Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arema FC

Jumlah Korban Arema Vs Persebaya: 127 Meninggal, 180 Luka-luka, Semoga Tak Ada Tambahan Korban Jiwa

Jumlah Korban Arema Vs Persebaya: 127 Meninggal, 180 Luka-luka, Semoga Tak Ada Tambahan Korban Jiwa

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Jumlah Korban Arema Vs Persebaya: 127 Meninggal, 180 Luka-luka, Semoga Tak Ada Tambahan Korban Jiwa 

Sejumlah 127 korban jiwa meninggal setelah duel Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir, Sabtu (1/10/2022) malam.

Diduga banyak korban berjatuhan lantaran mengalami sesak nafas dan terinjak-injak saat hendak keluar dari stadion.

Kerusuhan bermula saat suporter Arema FC memasuki stadion setelah timnya kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

3. Tragedi Accra

Kejadian memilukan selanjutnya adalah tragedi sepak bola di Stadion Accra, Ghana tahun 2001.

Saat itu sedang berlangsung duel dua klub unggulan, Heart of Oak vs Kotoko.

Sama seperti di Kanjuruhan, Malang, saat kerusuhan terjadi, pihak kepolisian juga menembakkan gas air mata.

Suporter yang panik berdesak-desakkan di pintu keluar.

Akibat insiden ini 126 orang meninggal dunia.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Liga 1 2022-2023 Dihentikan Sepekan

Merespons kejadian ini, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022-2023 selama sepekan.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu (2/10/2022).

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua."

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved