Kerusuhan Suporter di Malang
Laga Persib Vs Persija dan PSIS Vs Bhayangkara Kena Imbas Tragedi Malang? Ini Kata Panpel MJ
Pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam, Liga 1 pekan ke 11 masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Dua pertandingan yang masih tersisa adalah laga Persib Bandung vs Persija Jakarta dan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC.
Kemungkinan dua pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta dan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC ini bakal ditunda.
Baca juga: 130 Tewas Akibat Tragedi Kerusuhan Suporter di Malang, Polisi Sebar Foto Wajah Korban Meninggal
Baca juga: Apa Itu Gas Air Mata? Ini Cara Kerjanya dan Pertolongan Pertama Jika Terpapar
Baca juga: Mobil Polisi yang Dinaiki Pemain Persebaya Dilempari Batu, Begini Kondisi Terbaru Penggawa Bajul Ijo
Namun belum ada kepastian secara resmi dari pihak-pihak terkait.
Melalui siaran pers presiden Republik Indonesia Joko Widodo, meminta untuk menghentikan sementara Liga 1 2022/2023.
Presiden Jokowi juga meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan elavuasi menyeluruh terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia.
"Saya perintahkan pada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan prosedur keamanannya," kata Presiden.
"Kapolri lakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. PSSI hentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.
Saya menyesalkan dan saya berharap ini tragedi terakhir sepakbola di tanah air," katanya.
Adapun dari Panpel PSIS menunggu arahan resmi dari PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Kami belum terima surat resmi dari PSSI ataupun PT. LIB.
Kami tunggu bagaimana keputusannya, karena pegangannya melalui surat itu.
Sementara kami jalan saja sambil menunggu kabar.
Kalau kami berhenti tapi ternyata (tetap) jalan, kitanya repot," kata ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto kepada tribunjateng.com, Minggu pagi.
Di sisi lain, kubu suporter PSIS, Panser Biru berencana menggelar doa bersama dan aksi penyalaan seribu lilin untuk korban tragedi di Malang.
"Jika pertandingan resmi ditunda, Kita rencanakan menggelar doa bersama dan penyalaan seribu lilin nanti malam," kata wakil ketua umum DPP Panser Biru, Kepareng Wareng.(*)