Kerusuhan Suporter di Malang
Apa Itu Gas Air Mata? Ini Cara Kerjanya dan Pertolongan Pertama Jika Terpapar
Apa Itu Gas Air Mata? Ini Cara Kerjanya dan Pertolongan Pertama Jika Terpapar
Penulis: non | Editor: galih permadi
Apa Itu Gas Air Mata? Ini Cara Kerjanya dan Pertolongan Pertama Jika Terpapar
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu gas air mata? Begini cara kerja dan pertolongan pertama jika terpapar gas air mata.
Apa Itu Gas Air Mata?
Gas air mata adalah senjata kimia yang berupa gas dan digunakan untuk melumpuhkan sasaran.
Biasanya gas air mata menyebabkan iritasi pada mata dan/atau sistem pernapasan.
Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk semprotan ataupun granat.
Alat ini sangat lazim digunakan oleh kepolisian dalam melawan kerusuhan dan dalam penangkapan.
Bahan kimia yang sering dipakai pada gas air mata antara lain gas CS (2-klorobenzalmalononitril, C10H5ClN2),
CN (kloroasetofenon, C8H7ClO), CR (dibenzoksazepin, C13H9NO), dan semprotan merica (gas OC, oleoresin capsicum).
Dampak dari semprotan gas air mata dapat membuat iritasi membran mukus pada mata, hidung, mulut, dan paru-paru.
Gas air mata juga dapat menyebabkan tangis, bersin, batuk, kesulitan bernapas, nyeri di mata, dan buta sementara.
Dengan gas CS, gejala iritasi biasa muncul setelah paparan selama 20 hingga 60 detik dan sembuh setelah 30 menit sejak meninggalkan tempat penyemprotan gas.
Meski merupakan senjata tak mematikan pemakaian gas air mata juga ada risiko cedera serius permanen.
Seperti risiko terpukul oleh wadah gas air mata yang dapat menyebabkan lecet, kehilangan penglihatan, atau patah tulang kepala (tengkorak) yang menyebabkan kematian.
Meski dampak gas air mata sendiri biasanya hanya peradangan kulit ringan, komplikasi tertunda juga mungkin terjadi.