Kuliner
Lezatnya Bakmi Anglo Ayam Kampung di Batang, Dimasak Tradisional dengan Arang
Tak hanya beragam wisata, Batang juga memiliki beragam kuliner yang patut dicicipi.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Tidak hanya beragam wisata, Kabupaten Batang juga memiliki beragam kuliner yang patut untuk dicicipi.
Lezatnya bakmi memang sering menggugah selera, apalagi dimasak dengan cara tradisional menggunakan anglo dan bahan bakar arang.
Bakmi Anglo Khas Djogja yang beralamat di Jalan Gajahmada 176 ini bisa menjadi pilihan kuliner bagi kaum pecinta mie.
Ayam kampung yang menggantung di gerobak warung milik Lili Un Giyantin, menjadi keunikan tersendiri.
"Yang membedakan dari bakmi yang lain cara memasaknya kami masih tradisional dengan tungku anglo dan arang," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/10/2022).
Keistimewaan lainnya bakmi ini adalah pada suwiran daging ayam kampung.
Bahkan jika pesan menu spesial akan ditambah dengan potongan ayam utuh atau hati ayam kampung.
"Kami memakai ayam kampung asli bukan ayam merah atau pejantan, itu yang membuat rasanya lebih enak dan lezat," ujarnya
Terdapat berbagai menu diantaranya bakmi godhog, bakmi goreng, bakmi campur godhog, bakmi campur goreng, bihun godhog, bihun goreng, nasi goreng dan magelangan.
Harga bakmi semua variasi dipatok dengan Rp 17 Ribu perporsi, dan yang spesial dihargai Rp 22 Ribu perporsinya.
Bakmi Anglo ini buka setiap hari mulai jam 5 sore hingga jam 11 malam.
Meski baru membuka cabangnya di Batang dalam satu tahun, bakmi anglo milik wanita yang akrab disapa Titin itu sudah cukup ramai pesanan.
"Ini cabang yang di Jakarta, kalau di Batang baru satu tahun, alhamdulillah dalam sehari bisa 50 sampai 60 porsi, kalau yang paling best seller atau paling banyak dipesan itu bakmi godhog," pungkasnya. (*)
