Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan Suporter di Malang

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD: Umumnya Korban Meninggal karena Sesak Nafas

Menkopolhukam Mahfud MD, umumnya korban meninggal karena desak-desakan, saling himpit, terinjak-injak, dan sesak nafas

Editor: m nur huda
tangkap layar video
Suasana Stadion Kanjuruhan - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut, dikatakan Mahfud MD, umumnya korban meninggal karena desak-desakan, saling himpit, terinjak-injak, dan sesak nafas. 

Gol tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan Persebaya dari Singo Edan.

Kekalahan itu memicu kekecewaan dari suporter tuan rumah hingga kericuhan pun tak terhindarkan.

Mereka turun ke lapangan dan merusak segala fasilitas stadion berkapasitas 45.000 penonton tersebut.

Beberapa kelengkapan stadion yang disebut mengalami kerusakan adalah videotron, pagar stadion, dan beberapa kursi.

Selain kelengkapan stadion, mobil milik kepolisian juga menjadi sasaran amuk suporter.

Bukan hanya itu, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan juga menimbulkan korban jiwa tak sedikit.

129 Korban Tewas

Update data korban tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam bertambah. Kini total sejumlah 129 korban tewas.

Update jumlah korban tewas insiden Arema vs Persebaya tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, Minggu (2/10/2022).

"Total ada 129 korban yang meninggal dunia," katanya.

Perinciannya, 34 korban tewas di dalam stadion, dan sisanya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, rombongan Persebaya sudah tiba di Surabaya pasca melakoni laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Laga yang berakhir dengan kekalahan Arema FC tersebut berakhir dengan kericuhan.

Sebanyak 129 orang tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya.

Saat insiden Arema vs Persebaya, rombongan tim Bajol Ijo sempat tertahan beberapa jam di Stadion Kanjuruhan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved