Tragedi Kanjuruhan Malang
Janji Bos Arema FC Kepada Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Tiga Tim Bergerak Mulai Besok Pagi
Pemain dan staff Arema FC akan berkunjung ke rumah suporter yang menjadi korban saat pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana meminta maaf atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Dia pun berjanji akan membereskan seluruh hal berkait insiden memilukan seusai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu.
Beberapa agenda pun telah disiapkan dan akan dilaksanakan pada Selasa (4/10/2022).
Beberapa di antaranya adalah mengunjungi satu persatu korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Baca juga: Arema FC Dikenai Sanksi Dilarang Berlaga di Stadion Kanjuruhan Selama Liga 1 2022
Pemain dan staff Arema FC akan berkunjung ke rumah suporter yang menjadi korban saat pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Seperti diketahui, pada laga tersebut banyak suporter yang menjadi korban karena insiden gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pekatnya gas air mata membuat banyak suporter yang sesak napas dan akhirnya pingsan serta terlambat mendapatkan pertolongan.
Ratusan suporter meninggal pada laga tersebut dan menjadi satu tragedi memilukan dalam sepak bola Indonesia.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mewakili tim Singo Edan meminta maaf terkait insiden ini.
Baca juga: Kapolri Akan Usut Proses Penyelenggaraan Pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya
Baca juga: Hati Javier Roca Remuk Melihat Suporter Meninggal Dipelukan Pemain Arema: Saya Hancur Secara Mental
Dari rilis terakhir yang dikeluarkan Dinkes Kabupaten Malang ada sekira 125 orang suporter yang meninggal pada laga ini.
"Kami sangat bersedih, kami semua shock, semua kaget, dan tidak menyangka akan terjadi seperti ini."
"Namun, saya atas nama Presiden Arema FC mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua keluarga korban," kata Gilang Widya Pramana dilansir dari BolaSport.com, Senin (3/10/2022).
Gilang menjelaskan, per Senin (3/10/2022) pemain dan staff akan takziah ke kediaman korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Selain itu, manajemen Arema FC akan memberikan santunan bagi keluarga korban.
"Pada Selasa (3/10/2022), 30 pemain Arema FC akan kami bagi ke tiga kloter yang akan berkunjung ke semua Aremania yang meninggal."
"Untuk korban meninggal dunia juga akan kami berikan santunan sebesar Rp 10 juta per orang," tambahnya.
Baca juga: Manchester United Berduka atas Tragedi Kerusuhan Suporter di Malang Seusai Laga Arema Vs Persebaya
Pengusaha asal Malang ini menjelaskan, keluarga besar Arema FC akan dibagi menjadi beberapa kloter.
Gilang menambahkan jika semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh manajemen.
"Jadi, sudah kami siapkan rutenya untuk tiga kloter itu."
"Dari pagi sampai malam hari akan berkunjung dan memberikan santunan kepada keluarga korban."
"Untuk biaya pengobatan sampai kembali pulih akan kami tanggung."
"Semoga korban yang meninggal diberikan husnul khotimah, korban yang luka bisa sekarang kembali pulih," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Arema FC Berikan Uang Santunan Rp 10 Juta Kepada Korban Meninggal Dunia di Kanjuruhan
Baca juga: Pengelola Wisata Silayur Park Ingin Patahkan Mitos dan Stigma Keangkeran Silayur
Baca juga: Sekelompok Gengster Diamankan Reskrim Polresta Banyumas Karena Rusak Warung Hingga Bengkel
Baca juga: Mantap, Perusahaan Pipa Kelas Dunia Bangun Pabrik Seluas 20 Hektar di KIT Batang
Baca juga: 4 Orang Terjaring Tim Yustisi Penegakan Perda Anak Jalanan dan PGOT Perdana di Kota Semarang