Kerusuhan Suporter di Malang
Kapolri Akan Usut Proses Penyelenggaraan Pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut proses pelaksanaan pertandingan Derby Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam
TRIBUNJATENG.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut proses pelaksanaan pertandingan Derby Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).
Kapolri juga mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi secara mendalam untuk mengungkap penyebab banyaknya kasus kematian usai laga Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu lalu.
"Kami akan melaksanakan pengusutan terkait proses penyelenggaraan pertandingan. Termasuk investigasi untuk mengungkap penyebab banyaknya jatuhnya korban," tutupnya.
Adapun, Kapolri mengonfirmasi jumlah korban tewas pada Tragedi Stadion Kanjuruhan berjumlah 125 orang.
Pembaruan data tersebut berdasarkan hasil verifikasi terakhir yang dilakukan polisi dan instansi terkait pada Minggu (2/10/2022).
"Hasil verifikasi terakhir dari seluruh dinkes di Malang Raya, kami konfirmasi sampai saat ini yang meninggal dari awal diinformasikan sebanyak 129 orang, data terakhir jumlahnya 125. Karena ada yang tercatat ganda," ujar Sigit saat jumpa pers di Stadion Kanjuruhan baru saja.
Menurut Sigit, tim terus bekerja untuk melakukan pemutakhiran data kepada masyarakat, khususnya keluarga yang sedang mencari anggota keluarganya yang tewas akibat tragedi memilukan tersebut.
"Untuk tahap awal tim DVI sudah bekerja untuk menetapkan identitas para korban yang meninggal dunia," papar Sigit.

Mahfud MD Panggil Kapolri, Panglima TNI, PSSI
Menkopolhukam Mahfud MD dijadwalkan memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk rapat koordinasi (rakor) membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Agenda pemanggilan Kapolri dan PSSI oleh Mahfud MD tersebut rencananya akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (3/9/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain PSSI dan Kapolri, Mahfud MD juga mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan sejumlah pejabat lainnya.
“Besok (hari ini) jam 9, saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, Koni, PSSI, saya undang ke kantor saya untuk membicarakan hal-hal tersebut,” ujar Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam, Senin (2/10/2022).
Mahfud MD menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta agar pemerintah mengambil langkah cepat merespons tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sehingga, pihaknya mengundang beberapa pejabat untuk mengambil keputusan terkait langkah yang akan dilakukan pemerintah ke depan.
Misalnya, memperbaiki dunia sepak bola Indonesia ke depan dan meneliti jika ada pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.
“Pelanggaran hukum atau sabotase di dalam peristiwa itu untuk diteliti dan ditindak dengan tepat sesuai aturan hukum,” terang Mahfud.
“Siapa pun dia, siapa pun yang sengaja maupun siapa pun yang lalai di dalam terjadinya peristiwa ini,” imbuh dia.
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).
Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton.
Akibatnya, 125 orang meninggal dunia. Umumnya mereka meninggal karena terinjak-injak dan sesak nafas.
Arema FC Disanksi DIlarang Berlaga di Stadion Kanjuruhan
PSSI menjatuhkan sanksi pada Arema FC berupa dilarang berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang, pada sisa laga Liga 1 2022.
Sanksi Arema FC dilarang berlaga di Stadion Kanjuruhan itu sebagai tindaklanjut kerusuhan yang terjadi seusai Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, yang menelan 125 korban tewas (dari kalangan Aremania dan aparat keamanan), Sabtu (1/10/2022).
"Namun kami langsung mengambil langkah, pertama, Arema FC sudah tak boleh di stadion homebase-nya di Stadion Kanjuruhan selama musim ini berlangsung," kata Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan di hadapan awak media di RSUD Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
Selama berlangsungnya proses investigasi kepolisian dan PSSI yang turun langsung ke Malang, Liga 1 2022 dihentikan sementara selama sepekan.
"Kemudian, satu minggu ke depan liga sementara dihentikan tunggu hasil proses investigasi yang kami lakukan nanti."
"Mohon doanya Semoga tim bekerja cepat dan tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan," pungkas pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.(*)
Sumber:
Kompas.com dengan judul "Hari Ini, Mahfud Panggil PSSI hingga Kapolri Rapat Bahas Tragedi Kanjuruhan
SuryaMalang.com dengan judul Imbas Kerusuhan Aremania saat Derby Jatim, Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Liga 1 2022
SuryaMalang.com dengan judul Kapolri Sebut Korban Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Berjumlah 125 Orang