Berita Tegal
Perajin Tempe Kota Tegal Keluhkan Harga Kedelai, Saat Ini Capai Rp 13 Ribu per Kilogram
Seorang perajin tempe di Kota Tegal, Mariyah (63) mengatakan, harga kedelai saat ini sudah mencapai Rp 13 ribu per kilogram.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Para perajin tempe di Kelurahan Debong Tengah, Kota Tegal mengeluhkan tingginya harga kedelai pasca kenaikan harga BBM.
Menurut mereka, tiap harinya harga kedelai terus merangkak naik.
Terbaru harga kedelai sudah Rp 13 ribu per kilogram.
Baca juga: Lelang Aset Nasabah, Bank Pelat Merah di Tegal Digugat Rp 1,2 Miliar
Baca juga: Patroli Malam, Polisi Polresta Tegal Amankan 12 Remaja Bawa Celurit
Seorang perajin tempe, Mariyah (63) mengatakan, harga kedelai saat ini sudah mencapai Rp 13 ribu per kilogram.
Sehari sebelumnya Rp 12.950 ribu per kilogram.
Dua hari sebelumnya tercatat Rp 12.750 ribu per kilogram.
"Harga kedelai naik terus setelah kenaikkan harga BBM."
"Padahal sebelumnya hanya Rp 11 ribu per kilogram," kata Mariyah kepada Tribunjateng.com, Senin (3/10/2022).
Perajin tempe lain, Wardoyo (37) mengatakan, kenaikan harga kedelai otomatis membuat perajin tempe pusing.
Karena di pasar masyarakat tidak mau jika harga tempe naik.
Di sisi lain, daya beli masyarakat juga ikut menurun seusai kenaikan BBM.
"Masyarakat tidak mau harga tempe ikut naik."
"Ya akhirnya ukuran tempenya yang kami perkecil," ujarnya.
Baca juga: Polres Tegal Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2022, Ini 9 Jenis Pelanggaran yang Diincar
Baca juga: Diskominfo Kab. Tegal Sosialisasi Layanan Keterbukaan Informasi Publik Bagi Penyandang Disabilitas
Wardoyo mengatakan, kedelai mengalami kenaikan drastis setelah adanya kenaikan BBM.
Sebelumnya hanya Rp 11.500 per kilogram.