Berita Kudus
Indomaret di Kudus Mulai Pasarkan Produk UMKM Lokal
Pemerintah Kabupaten Kudus menggandeng Indomaret untuk memasarkan produk UMKM lokal. Pada tahap awal ini ada 13 produk dari UMKM lokal
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus menggandeng Indomaret untuk memasarkan produk UMKM lokal. Pada tahap awal ini ada 13 produk dari UMKM lokal yang turut dijual di 55 gerai Indomaret di Kudus.
"Memang konsen kami adalah bagaimana UMKM lokal bisa lebih berkembang dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kudus," kata Hartopo usai merilis produk UMKM yang lolos kurasi di Indomaret di Desa Jepang Kecamatan Mejobo, Selasa (4/10/2022).
Dalam kesempatan itu Hartopo meninjau etalase yang khusus memajang produk UMKM Kudus. Dia juga memborongnya. Tak lupa dia juga memuji kemasan produk yang bagus dan menarik perhatian. Menurutnya, kualitas UMKM tak kalah dengan jajanan pabrikan.
"Sudah bagus ya kemasannya. Tidak kalah dengan produk-produk yang diproduksi pabrik," kata Hartopo.
Selain itu, Hartopo mengapresiasi Indomaret yang telah bekerja sama penuh dengan Pemerintah Kabupaten Kudus. Bahkan, Indomaret juga memberikan potongan harga 30 persen untuk produk UMKM sebagai bentuk tanggung jawan sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Luar biasa dukungan dari Indomaret yang begitu besar. Terima kasih karena ikut mempromosikan produk lokal," kata dia.
Tak hanya pemasaran, Hartopo berjanji akan memudahkan perizinan pada pelaku usaha kecil menengah sehingga proses produksi berlangsung lancar.
Pihaknya bersama Disnakerperinkop-KM Kudus juga dinas terkait akan memfasilitasi legalisasi usaha mulai dari nomor induk berusaha (NIB), PIRT, dan sertifikasi halal. Di samping berbagai pelatihan untuk pengembangan produk.
"Kami akan memudahkan para pelaku usaha untuk terus berproses dan mengembangkan produksinya dengan menyederhanakan legalisasi usaha," imbuhnya.
Tak lupa Hartopo juga meminta agar pelaku usaha yang lain meningkatkan kualitas produk. Sehingga makin banyak produk lain yang masuk ke minimarket maupun supermarket.
"Harus ada produk-produk lain yang bisa masuk di minimarket bahkan di supermarket. Saya yakin UMKM lokal kita bisa," katanya.
Kerja sama yang dilakukan pemerintah kabupaten dengan Indomaret ini merupakan salah satu cara membangkitkan UMKM.
Di sisi lain, Hartopo juga mengimbau kepada masing-masing camat supaya menggelat pasar rakyat. Dia juga meminta agar camat mengatur lokasi dan menginventarisir UMKM yang bakal menjadi peserta pasar rakyat.
"Saya minta Pak Camat segera mencari lokasi untuk mengadakan pasar rakyat. Biar tidak terpaku di Jalan Sunan Kudus saja," jelasnya.
Sementara Kepala Disnakerperinkop-UKM, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menjelaskan ada 13 produk yang lolos kurasi Indomaret. Produk tersebut dipasarkan di 55 cabang Indomaret di Kabupaten Kudus. Salah satu kriteria kurasi yakni legalitas usaha harus lengkap.