Berita Banyumas
Banyumas Belum Menyanggupi Skema Block Seat Bandara JB Soedirman, Sekda: Anggaran Sudah Berjalan
Berbeda dengan Pemkab Purbalingga yang berkomitmen dan siap dengan mekanisme block seat, Pemkab Banyumas justru merasa belum sanggup
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUMJATENG.COM, PURWOKERTO -- Berbeda dengan Pemkab Purbalingga yang berkomitmen dan siap dengan mekanisme block seat, Pemkab Banyumas justru merasa belum sanggup dengan hal itu.
Tujuan skema block seat penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman agar bandara dapat aktif kembali dan terbang secara berkelanjutan.
Sistem block seat atau pembelian tempat duduk disepakati Pemkab disekitar bandara tersebut.
Adapun jatah Block Seat yang ditentukan yaitu Purbalingga 20 seat, Banyumas 10 seat, Banjarnegara 10 seat, Wonosobo 5 seat, Pemalang 5 seat, dan Cilacap 3 seat.
"Sistem block seat tidak bisa dilakukan saat ini.
Hal ini karena anggaran sudah berjalan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono, kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/10/2022).
Namun begitu ia menyampaikan untuk bulan November - Desember, Banyumas akan berpartisipasi dalam bentuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
"Jadi yang tugas ke Jakarta, kita gunakan pesawat itu," jelasnya.
Pihaknya mengatakan kesanggupan menggunakan penerbangan di Bandara JB Soedirman tidak terpatok pada 10 seat.
Sebab anggaran saat ini di Banyumas sudah berjalan dan tinggal beberapa bulan ganti tahun.
Itu sudah kami sampaikan kemarin saat zoom, dengan kemenhub dan seluruh Kabupaten sekitar.
Sekarang tinggal pelaksanaan teknis, dalam waktu dekat akan dirapatkan di Purbalingga," katanya.
Banyumas sendiri mendapat 10 seat dalam skema Block Seat.
Wahyu mengatakan anggaran perjalanan dinas menggunakan pesawat masih memungkinkan.
"Kalau seluruh OPD, kita ada 29 OPD bahkan lebih, insyaallah bisa dilakukan," jelasnya.
Harapannya dengan block seat akan ramai dan menarik masyarakat yang akan ke Jakarta dengan pesawat.
Sebelumnya sempat diberitakan sistem block seat dinilai menjadi kunci keberlangsungan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.
Skema tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jumat (30/9/2022).
Menhub mendorong peran pemerintah daerah yang terdiri dari enam kabupaten memberikan subsidi dengan cara melakukan block seat.
Supaya pemda menjamin tingkat keterisian penumpang pesawat paling tidak 70 persen.
Adapun 70 persen keterisian pesawat dapat dikira-kira terisi sekitar 50-an penumpang dalam sekali pemberangkatan. (jti)
Baca juga: Ada 1500-an KPM Belum Ambil BLT BBM di Karanganyar
Baca juga: Satpol PP Kota Salatiga Jaring Enam Pelajar dalam Razia Gabungan
Baca juga: Apa Itu Resesi? Ancaman Ekonomi Global di 2023
Baca juga: Cerita Mistis Selak Makhluk Jadi-jadian yang Dipercaya Masyarakat Lombok