Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tukang Potong Rambut dan Penjual Ayam Semarang Ditemukan Meninggal di Tempat Kerja

Dua orang pria, tukang cukur dan penjual ayam, ditemukan tewas di tempat kerjanya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Polsek Semarang Selatan
Proses evakuasi tukang cukur yang ditemukan tewas di lapak cukurnya, di Kota Semarang, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dua orang pria ditemukan meninggal di masing-masing tempat kerjanya.

Mereka yakni tukang cukur rambut, Marzuki (55) yang ditemukan kondisi telentang di tempat potong rambut, Jalan Suyudono, Bulustalan.

Berikutnya, penjual ayam Pasar Peterongan, Widodo (58) ditemukan sudah meninggal di kios jualan ayam potong di Pasar Peterongan.

Dua lokasi itu berada di Kecamatan Semarang Selatan.

"Iya,saya tadi bareng kawan-kawan Relawan Semarang evakuasi dua mayat itu selang hitungan jam," ujar Relawan Semarang, Lucky kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/10/2022).

Menurutnya, meski ditemukan di hari yang sama, dua mayat tersebut kondisinya berbeda.

Korban di jalan Suyudono diperkirakan sudah meninggal dunia empat sampai lima hari lalu.

Korban di pasar Peterongan meninggal dunia masih dalam hitungan jam.

"Yang di jalan Suyudono kondisinya sudah memprihatinkan," katanya.

Terpisah, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo mengatakan, tukang cukur rambut, Marzuki (55) ditemukan meninggal dunia di tempat kerjanya yakni potong rambut Widodo Jalan Suyudono, Bulustalan, Semarang Selatan, Rabu (5/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

"Iya warga curiga karena tanaman kering, lalu disusul bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban," ujar nya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Curiga terhadap hal itu, para warga lantas melaporkan kejadian itu ke Polisi.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi, lantas melakukan pemeriksaan.

Ternyata korban sudah ditemukan tergeletak di lantai tempat potong rambut.

Posisi tubuh telentang mengenakan kaos biru dan sarung hijau motif.

"Keterangan saksi di lapangan, korban terakhir terlihat pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 21.00," imbuh Untung.

Ia memperkirakan dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang korban sudah meninggal empat hari lalu.

Dalam rumah tersebut ditemukan pula sejumlah obat flu dan batuk dari apotek.

"Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.

Melihat kondisi itu, keluarga lantas menerima kejadian itu sebagai musibah.

Jenazah korban lantas diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Kejadian berikutnya, penjual ayam Pasar Peterongan, Widodo (58) ditemukan tewas di lapak tempatnya berjualan, Semarang Selatan, Rabu (5/10/2022) sekira pukul 09.30 WIB.

Warga Petompon, Gajahmungkur itu ditemukan meninggal dunia dengan posisi tubuh tiduran miring ke kanan di kursi panjang kios ayamnya.

Petugas kebersihan pasar tersebut yang pertama kali curiga terhadap kondisi korban.

"Saksi tersebut lalu membangunkan korban, akan tetapi korban tidak bangun dan sudah dikerubungi semut," kata Untung.

Tukang kebersihan pasar lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Selepas mendatangi lokasi, anggota Polsek Semarang Selatan kemudian menghubungi Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan pemeriksaan penyebab kematian korban.

Hasilnya tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tak ada luka maupun bekas luka di tubuh korban," jelas Untung.

Hasil pemeriksaan diperkirakan korban meninggal sejak tadi malam.

Keluarga korban menerima kematian korban lalu membuat surat pernyataan.

Mayat korban selanjutnya dibawa ke rumah duka pada pukul 10.45.

"Korban dibawa ke rumah duka dengan ambulance Relawan Semarang Hebat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved