Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Bocah 5 Tahun di Langkat Tersambar Petir Berhasil Selamat Setelah Dikubur di Tanah

Video bocah 5 tahun asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dikubur di tanah setelah tersambar petir viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram @andreli_48
Viral Bocah 5 Tahun di Langkat Tersambar Petir Berhasil Selamat Setelah Dikubur di Tanah 

TRIBUNJATENG.COM - Video bocah 5 tahun asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dikubur di tanah setelah tersambar petir viral.

Video bocah 5 tahun yang dikubur di tanah itu viral setelah diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya Instagram @andreli_48 pada Rabu (5/10/2022).

Dalam video itu nampak seorang bocah yang dikubur di tanah.

Seluruh badan bocah itu tertutup tanah dan hanya terlihat muka bocah tersebut.

Baca juga: Alasan Nasdem Memilih Usung Anies Baswedan, Bukan Ganjar Pranowo Sebagai Capres: Kejar Deadline

Selain itu, di atas tanah juga ditutupi dengan daun-daun.

Sedangkan ibu-ibu tampak mengerumuni dan menjaga bocah tersebut.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat , Selasa (4/10/2022) pukul 15.30 WIB.

Bocah 5 tahun itu dikubur setelah tersambar petir saat mandi hujan.

Warga yang melihat langsung mengubur badan bocah itu dan di atasnya ditutup dengan daun pisang.

Baca juga: Anggaran Belanja Tidak Terduga Bakal Digunakan untuk Redam Dampak Inflasi di Jateng

Bocah itupun berhasil sadar dan selamat.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@tisna_gcv115 "Sama kaya di kampung gw cirebon juga pake cara ini."

@sudarwanto_wongsodiharjo "Sebenarnya ini merupaksn metode sederhana untuk mengenolkan/menetralkan listrik. Lebih cepat dengan memasukkan kedalam kubangan air yg penuh lumpur"

@teguhpras99 "Alhamdulillah bisa selamat."

@jarkoni21 "Maksudnya di grounding kali...biar listriknya nol"

Dilansir dari sejumlah sumber, bocah itu kini sudah pulih namun masih kondisi lemas.

Selain itu mata korban juga masih silau jika melihat sinar matahari.

Pihak desa pun terus memantau bocah itu dan akan membawa ke rumah sakit jika dibutuhkan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved