Berita Semarang
Bawa 2 Balita, Ayah di Palir Semarang Tewas Tertimpa Pohon Jati, Ini Kata Saksi
Warga Kampung Dondong, Wonosari, Ngaliyan, itu ketika kejadian sedang membawa dua anaknya yang masih balita
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang ayah, Avieq Avendi (31) tewas tertimpa pohon jati saat melintas di jalan Palir Kaliancar , Ngaliyan, Jumat (7/10/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Warga Kampung Dondong, Wonosari, Ngaliyan, itu ketika kejadian sedang membawa dua anaknya yang masih balita.
"Iya luka parah di kepala, meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman Kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Selama 30 Tahun Guru di Semarang Ini Jadi Korban KDRT, Kekerasan Fsik dan Seksual Dialami Tiap Hari
Baca juga: Jelang 40 Hari PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Terbunuh, Keluarga Tak Tenang, Akan Surati Jokowi
Menurutnya, kejadian nahas itu bermula saat korban melintas menggunakan sepeda motor Supra X 125 dari arah utara ke selatan atau dari Pasar Mangkang menuju ke Kaliancar.
Korban ketika itu baru saja menjemput dua anaknya yang masih kecil-kecil yang dititipkan di rumah kakek-neneknya.

Anak perempuan korban berusia empat tahun dan anak laki-laki korban berusia menjelang tiga tahun.
Nahas, setiba di lokasi kejadian korban tertimpa pohon jati yang berada di sisi barat jalan.
"Kondisi pohon jati masih bagus, tidak ada angin atau hujan entah kenapa pohon bisa tumbang," paparnya.
Korban sebelum kejadian baru saja pulang kerja dari pabrik kemudian menjemput kedua anaknya dari wilayah Wonosari lalu hendak pulang ke Kaliwungu, Kendal.
Ia memang melintasi jalur alternatif menuju ke Kaliwungu via Darupono.
Kondisi korban ketika kejadian alami luka parah di kepala, mayatnya dibawa ke rumah sakit Tugu.
Sementara anak perempuannya yang luka-luka dibawa ke RS Permata Medika.
"Anak kecil yang laki-laki dibawa ke kantor Basarnas Gondorio karena belum ada keluarga yang datang," beber Nurman.

Proses evakuasi pohon jati tumbang dilakukan oleh warga dibantu Basarnas sekira selama 15 menit.