Berita Semarang
Dinilai Tingkatkan PAD, Titik Parkir Elektronik di Semarang Akan Ditambah, Selanjutnya Simpang Lima
Dalam waktu dekat, Dinas Perhubungan Kota Semarang bakal menerapkan parkir elektronik di Simpang Lima dan Kota Lama
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Titik parkir elektronik di Kota Semarang bakal terus ditambah.
Dalam waktu dekat, Dinas Perhubungan Kota Semarang bakal menerapkan parkir elektronik di Simpang Lima dan Kota Lama.
Rencananya beberapa pekan depan, Simpang Lima bakal menerapkan parkir elektronik.
Selain itu, parkir elektronik juga akan ditambah di wilayah Ngaliyan.
Kabid Parkir Dishub Kota Semarang, Agung Nurul Falaq menerangkan, ada 750 titik parkir berizin di Kota Lunpia.
Baca juga: Jelang 40 Hari PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Terbunuh, Keluarga Tak Tenang, Akan Surati Jokowi
Baca juga: Potret Pintu Paling Mematikan di Stadion Kanjuruhan Malang, Banyak Korban saat Ada Gas Air Mata
Sejauh ini, 75 persen di antaranya atau sekitar 540 titik sudah menerapkan sistem parkir elektronik.
Ia menargetkan, tahun ini seluruh titik parkir berizin di Kota Semarang 100 persen sudah menggunakan sistem parkir elektronik.
Dijelaskannya, parkir elektronik sangat berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang.
Menurutnya, setelah menggunakan sistem parkir elektronik, ada peningkatan pendapatan Rp 600 juta pada periode Januari - Oktober.
Menurutnya, pada periode itu tahun lalu, PAD dari parkir sebesar Rp 1,6 miliar.
Setelah ada parkir elektronik meningkat jadi Rp 2 miliar.
"Tahun lalu target PAD parkir di angka Rp 4 miliar. Tahun ini meningkat 10 persen jadi sekitar Rp 4,4 miliar.
Kami optimistis bisa memenuhi target PAD parkir tahun ini, apalagi melihat keefektifan PE," ujar dia, Kamis (6/10/2022).
Tak hanya mengejar terget PAD, Agung menerangkan bila juru parkir elektronik juga mendapat insentif.
Hal itu diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 70 Tahun 2021. "