Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Oknum TNI Pukuli Satpam Gudang Shopee Karena Paketan Tak Sesuai, Kapendam Angkat Bicara

Viral di media sosial video oknum anggota TNI memukul seorang sekuriti di perusahaan jasa ekspedisi.

Editor: rival al manaf
istimewa
iViral sebuah video beredar, di media sosial berasal dari rekaman closed circuit television (CCTV), dua orang yang salah satunya anggota TNI di Bali, bertindak arogan dengan memukul security dan pegawai gudang. Yang belakangan diketahui, tempat kejadian perkara (TKP) merupakan Gudang Shopee berlokasi di Gianyar, Bali. Dalam video berdurasi 4 menit 38 detik itu, mulanya terlihat cekcok antara security gudang dengan pria berbaju TNI tersebut. Kemudian terjadi aksi pemukulan, lalu datang pegawai Shopee lainnya bermaksud untuk malerai namun malah kena sasaran pemukulan. 

Dia kemudian mendatangi kantor gudang perusahaan tersebut untuk komplain terkait paket barang yang diterimanya tersebut. 

Setiba di gudang tersebut, dia bertemu dengan korban yang bertugas sebagai sekuriti.

Saat itu, korban menjelaskan terkait mekanisme aduan, namun pelaku tidak menerima sehingga terjadi perselisihan yang berujung pada aksi penganiayaan tersebut.

"Karena tidak tahu mekanismenya datanglah ke gudang Shopee itu dijelaskan oleh sekuriti, di sini bukan tempat komplain ini hanya ekspedisi pengantaran."

"Terjadi kesalahpahaman akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Totok.

Totok mengungkap, atas kejadian itu korban langsung melapor ke Polres Gianyar.

Baca juga: Rayuan Wanita Bayar Hutang Dengan Berhubungan Badan Jadi Awal Pria Bengkulu Diperas Belasan Juta

Baca juga: Viral Oknum Bercelana TNI Pukuli Satpam di Gudang E-commerce Orange Gara-gara Paket Tak Sesuai

Baca juga: HUT ke-77 TNI, Kapolres Demak Beri Kejutan kepada Dandim Demak

Belakangan, korban mencabut laporan tersebut setelah adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.

Kasus ini pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Kendati demikian, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang mendengar peristiwa tersebut memerintahkan agar pelaku MS diproses secara hukum militer.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Kodim 1611/Badung untuk mengetahui secara pasti motinya melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

"Penegasan dari pimpinan bahwa anggota ini bersalah, tindak pidananya ada pemukulan makanya tetap diproses secara hukum," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Okum TNI Aniaya Sekuriti Jasa Ekspedisi, Ini Penjelasan Kodam IX Udayana"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved