Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Cilacap

Banjir Kepung 40 Desa di Cilacap, BPBD: 15.496 Jiwa Terdampak

Pengungsi yang masih bertahan, yaitu dua titik di Desa Kalijeruk dan masing-masing satu titik di Desa Sidareja dan Desa Mujur Lor.

Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN CILACAP
Kondisi banjir di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jumat (7/10/2022) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Cilacap diminta untuk tetap waspada utamanya bagi mereka yang selama ini tinggal di wilayah rawan banjir maupun longsor.

Berdasarkan data terkini dari BPBD Kabupaten Cilacap, setidaknya ada 15.496 jiwa terdampak bencana pasca hujan deras sejak Jumat (7/10/2022).

Mereka berasal dari 40 desa di 15 kecamatan Kabupaten Cilacap.

Baca juga: Kandang Ayam Milik Warga Kesugihan Cilacap Tertimpa Longsor, 1.500 Ekor Ayam Mati

Baca juga: Warga Majenang Cilacap Ditemukan Tewas Seusai Mancing di Sawah

Banjir dan longsor di Kabupaten Cilacap , meluas.

Total 15.496 jiwa di 40 desa dan 15 kecamatan, terdampak.

Kalakhar BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan, banjir dan longsor terjadi setelah diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) dini hari.

"Untuk genangan makin surut pengungsi."

"Sebagian sudah kembali rumah, tinggal empat titik pengungsian yang masih bertahan karena air yang masuk rumah masih tinggi," kata Wijonardi, Minggu (9/10/2022).

Pengungsi yang masih bertahan, yaitu dua titik di Desa Kalijeruk dan masing-masing satu titik di Desa Sidareja dan Desa Mujur Lor.

Baca juga: Banjir di Kawunganten, BPBD Cilacap dan Dinsos Dirikan Dapur Umum

Baca juga: Imbas Tanah Ambles, Penumpang KA Kutojaya Selatan Tertahan di Stasiun Gandrungmangu Cilacap

Wijonardi mengatakan, kecamatan yang terdampak banjir dan longsor antara lain Kecamatan Kawunganten, Majenang, Sidareja, Jeruklegi, dan Kroya.

Lebih lanjut Wijonardi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir susulan.

Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap hingga Minggu (9/10/2022).

"Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari satu jam, masyarakat di sekitar dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman," imbau Wijonardi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam desa di Kabupaten Cilacap terendam banjir setelah diguyur hujan lebat sejak Jumat (7/10/2022) siang.

Keenam desa itu tersebar di Kecamatan Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir dan Longsor, 15.496 Jiwa Terdampak"

Baca juga: Juergen Klopp Melawan Kutukan Tujuh Musim, Malam Nanti Arsenal Vs Liverpool

Baca juga: Ayah Angkat Rizky Billar Buka Suara, Sudah Bertemu Keluarga Lesti Kejora Bahas Ini

Baca juga: Ini Segudang Pemain Ban Serep Manchester City, Seandainya Performa Erling Haaland Menurun

Baca juga: Tagar Allegri Out Kembali Menghiasi Medsos, Imbas AC Milan Kalahkan Juventus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved