PuAN dan BM Kudus Didapuk Ujung Tombak PAN pada Pileg 2024

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Amanat Nasional (PuAN) dan DPD Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kabupaten Kudus resmi dilantik, Minggu (9/10/2022).

PuAN dan BM PAN didapuk menjadi ujung tombak DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kudus untuk meraih suara sebanyak mungkin pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Ketua DPD PAN Kudus, Endang Kursistiyani mengatakan, PuAN dan BM PAN harus terintegrasi hingga tingkat cabang dan ranting secepat mungkin.

Nantinya, PuAN akan bergerilya mencari suara pendukung melalui kegiatan-kegiatan para kader perempuan.

Sedangkan, BM PAN diminta mengandalkan skill pemuda dalam memanfaatkan sosial media untuk menjaring dukungan masyarakat.

Endang menyebut, sudah ada berbagai disiplin ilmu atau profesi yang disandang para kader PAN.

Dia berharap, semua kader bisa bergerak aktif untuk mendongkrak raihan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus.

"Pembentukan PuAN dan BM akan jadi contoh kemajuan PAN di periode selanjutnya. Mereka jadi ujung tombak bagaimana menyasar ke tingkat cabang dan ranting untuk satu tujuan satu fraksi," terangnya. 

Ketua DPD BM PAN Kudus, Agus Prastyo menyatakan, saat ini sudah ada 25 kader BM PAN yang siap terjun ke lapangan.

Pihaknya bakal segera membentuk kepengurusan di tingkat cabang dan ranting, agar kinerja BM PAN berjalan maksimal.

Agus menegaskan, strategi khusus yang diusung BM PAN Kudus bakal mengoptimalkan digitalisasi sebagai sarana penjaringan dukungan.

Pihaknya juga bakal membentuk tim agar penjaringan kader muda PAN berjalan sesuai yang diharapkan. 

"Harapan kami dengan adanya formatur baru ini, bisa memberikan kontribusi pada nilai dan suara rakyat. Mengawal satu fraksi, membuat gerakan dan inovasi program dengan mengerahkan anak muda Kudus untuk mewujudkan target di tingkat daerah," ujarnya. 

Ketua DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jateng, Sunandar Seno Saputro menegaskan, Pileg 2024 mendatang harus menjadi momentum kebangkitan PAN, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten atau kota.

Dia menyebut, capaian kinerja PAN mengalami penurunan pada Pileg 2014 dan 2019 lalu, sehingga harus dilakukan antisipasi sedini mungkin pada Pileg 2024.