Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Untuk Menangkan Anies di Jateng, Nasdem: Gampang Caranya, Jadikan Puan Wakilnya

Anies Baswedan dinilai bakal kalah di satu provinsi, yakni Jateng, jika maju sebagai capres, mengingat daerah tersebut merupakan basis terbesar pemili

Editor: m nur huda
istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Jumat (7/10/2022) di Petamburan, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Nasdem menyatakan hingga kini masih membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan partai politik manapun, termasuk PDI Perjuangan, menghadapi pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, terbukanya pintu untuk PDI Perjuangan itu semata-mata untuk meringankan langkah calon presiden (capres) yang dideklarasikan, yakni Anies Baswedan, menang di seluruh provinsi di Indonesia, alias sapu bersih di pilpres 2024.

Hal itu sekaligus merespon pernyataan politisi PDI Perjuangan yang menyebut Anies Baswedan dinilai bakal kalah di satu provinsi, yakni Jateng, jika maju sebagai capres, mengingat daerah tersebut merupakan basis terbesar pemilih PDI Perjuangan.

"Kalau (ditanya upaya-Red) mau menangkan Anies Baswedan di Jawa Tengah, sederhana-lah, PDIP bergabunglah di koalisi kami, Nasdem kan," katanya, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/10/2022).

Meski sejauh ini Nasdem telah menyatakan sikap perihal sosok yang dideklarasikan, serta telah menjalin kemesraan dengan Partai Demokrat dan PKS, Ali memastikan, komunikasi dengan partai lain tetap terbuka.

Hal itu juga berlaku untuk PDI Perjuangan yang memang diketahui memiliki basis pemilih besar di suatu provinsi.

"Terbuka dong kami, kan dari awal sudah kami bilang bahwa komunikasi politik itu dinamis. Sekarang Nasdem sudah punya sikap, beberapa yang lain juga punya sikap, (kami hormati-Red) terhadap keputusan itu," ucapnya.

Kendati memang nantinya PDI Perjuangan tidak bergabung, Ali optimistis Anies Baswedan tetap bisa memenangi kontestasi pilpres 2024.

Sebab, jika hanya kalah di satu provinsi, maka masih ada 33 provinsi lain yang diyakini akan banyak pemilih Anies.

"Kalau dia (Anies Baswedan) kalah di Jawa Tengah dan menang di 33 provinsi, kan sama saja kan. Karena memang kita tahu di Jawa Tengah itu adalah basisnya PDIP," tukasnya.

Ali juga sempat merespon dengan berkelakar tidak ada yang sulit untuk Anies Baswedan menang meski di daerah dengan basis pemilih terbesar PDI Perjuangan.

Ia menyebut, cara mudahnya untuk Anies Baswedan menang di Jateng yakni dengan menjadikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Gampang caranya kok, jadikan Puan sebagai wakilnya. Kan dia (Bambang Pacul) bilang (Anies Baswedan) gak bakalan menang. Kalau Puan jadi wakilnya, ya jadi menang," ujarnya.

Ali menegaskan, kalaupun Anies ingin sapu bersih di seluruh provinsi, maka caranya yakni dengan menjadikan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.

"Kalau supaya Anies bisa menang di semua provinsi ya jadikan Puan sebagai wakilnya, itu kan selesai kan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved