Manfaat Sarai, Tanaman Hias yang Ampuh untuk Segala Macam Penyakit

Buah Sarai berpotensi tinggi sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas.

Rebusan dan ekstrak dari buah kering adalah cara yang umum digunakan dalam mengkonsumsi buah Sarai.

Ekstrak buah Sarai juga dapat dikonsumsi setiap hari untuk menjaga stamina tubuh (Dhurhania dan Novianto, 2018).

Batang Sarai digunakan untuk bangunan, sebagai bahan pembuat alat perabot rumah tangga, tulang daun dapat dijadikan sebagai alat pancing, buahnya dapat dimakan dan kadang digunakan sebagai pengganti buah pinang (Ramli dkk., 2019).

Sebaran
Menurut Dawood dkk (2020), terdapat 27 variasi Sarai yang tersebar di Asia dan Afrika Utara secara merata. Sarai berasal dari India, Sri Lanka, dan Asia Tenggara. Tersebar luas ke China, Malaysia, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Filipina dan Indonesia.

Di Indonesia sebaran Sarai terdapat di Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Sumatra.

Sementara itu pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat Sarai dapat ditemukan di Cagar Alam (CA) Gunung Celering, CA Kembang, CA Keling I abc dan CA Keling II/III yang terletak di Kabupaten Jepara.

Penulis

Deta Alvionita (FB Unsoed)
Budi Santoso (KPHK Pati Barat)