Liga 1
Mobil Rantis Pemain Persebaya Diserang saat Kerusuhan Kanjuruhan, Begini Reaksi Marselino Ferdinan
Mobil Rantis (Barracuda) berisi pemain Persebaya Surabaya diserang usai tundukkan Arema FC.
TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya menundukkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu.
Skuat Bajul Ijo tak sempat merayakan kemenangan dalam laga bertajuk Derby Jatim itu,
Pasalnya, kondisi di Stadion Kanjuruhan, Malang, makin tak terkendali baik dari dalam maupun di luar stadion.
Baca juga: Meski Belum Pulih 100 Persen, 2 Pemain Persebaya yang Dirindukan Bonek Ini Sudah Mulai Latihan
Bahkan, sebanyak 131 orang harus meregang nyawa dalam tragedi tersebut.
Di sisi lain, Kondisi mencekam pun dihadapi para pemain Persebaya usai pertandingan.

Suasana itu digambarkan oleh asisten pelatih Mustaqim dalam video Youtube Armuji.
Saat para pemain Persebaya sudah berada di dalam Mobil Rantis (Barracuda), segala hal dilemparkan ke arah mereka.
Mulai dari batu hingga benda keras lainnya.
Tak cuma itu, para pemain Bajul Ijo juga tak bisa bergerak atau terjebak selama 1-2 jam di area stadion.
"Jalan satu-satunya keluar itu yang ditutup sama Aremania, selebihnya di sana sudah dibakar-bakar. Apa saja dilempari"
Rantis tak bisa jalan sehingga para pemain pun pasrah.
Lantas, Mustaqim menceritakan reaksi yang dilontarkan oleh salah satu pemain andalan yaitu Marselino Ferdinan.
"C*k gendeng c*k, iki bal-balan opo iki" Ucap Mustaqim sembari menirukan gaya bicara Marselino
(Gila, ini pertandingan bola macam apa)
Selain itu, Marselino Ferdinan usai laga juga sempat mengunggah fotonya di dalam Barracuda.