Berita Kecelakaan
Bronjongnya Nyangkut, Motor Penjual Rambak di Sragen Nyemplung ke Bengawan Solo
Korban akan melintasi ke jembatan tersebut, menggunakan motor Honda Supra membawa bronjong
Anggota SAR Himalawu Sragen, Yudi mengatakan terdapat beberapa kesulitan.
"Sempat kesulitan karena perkiraan awal sapi tersebut berumur 4 bulan, liarnya belum terkendali, karena belum dipasang tali, kemungkinan cukup liar," katanya.
Kemudian, ia memakai teknik dengan menali bagian badan di belakang kaki depan, dan bagian depan kaki belakang.
"Pengikatan pakai teknik yang ada dibawah, yakni diikat bagian badan belakang kaki belakang dan di depan kaki belakang, kenapa tidak bisa melorog, karena ada teknik tali yang dipasang dari atas," pungkasnya.
Lari dari Kandang
Kepanikan langsung melanda Warsiti (42) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Sebab anakan sapi miliknya nyemplung ke sumur tua yang berada di depan rumahnya, Sabtu (8/10/2022).
Warsiti menceritakan jika kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Awalnya, ia dan sang ayah pulang dari mencari jerami dari sawah.
"Awalnya mau memasukkan jerami dari hasil ngarit di sawah, kemudian jeraminya dimasukkan ke dalam kandang dan sapinya masih ada di dalam," kata Warsiti kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/10/2022).
Setelah memasukkan jerami, kemudian Warsiti keluar dari kandang.
Dia menutup pintu kandang atau menguncinya hanya dengan menggunakan karet.
Karena itulah, pintu sedikit terbuka.
Tak disangka, kemudian terdengar suara pintu didobrak dan kepala sapi bewarna hitam itu keluar.
Sapi itu pun berhasil keluar kandang dan berlari ke depan rumah.