Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Karang Karangmoncol Purbalingga, Diduga Terjatuh Saat Buang Air

Mayat perempuan ditemukan di Sungai Karang, Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (12/10/2022) pagi

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Humas Polres Purbalingga
Polisi dan warga saat mengevakuasi sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Karang, Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (12/10/2022) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Mayat perempuan ditemukan di Sungai Karang, Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (12/10/2022) pagi. 

Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak bekerja menambang pasir.

Kapolsek Karangmoncol, Iptu Amirudin mengatakan korban diketahui bernama Dimyati (67) warga Desa Tajug RT 4 RW 2, Kecamatan Karangmoncol. 

Korban ditemukan pertama kali oleh dua orang penambang pasir warga setempat.

Baca juga: Penumpang Bikin Ulah, Turkish Airlines Istanbul-Jakarta Sempat Mendarat di Medan

Baca juga: Pura-pura Buka Warung Sembako di Pasar, Pria di Purbalingga Ternyata Jualan Narkoba

"Adanya laporan penemuan mayat, kami langsung mendatangi TKP. 

Setelah dilakukan pemeriksaan TKP kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Karangmoncol," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Dijelaskan bahwa telah dilakukan pemeriksaan jenazah korban oleh Inafis Polres Purbalingga bersama dokter Puskesmas Karangmoncol, hasilnya diduga korban meninggal karena asfiksia akibat tenggelam. 

Ditemukan luka akibat benturan diduga saat korban terbawa arus sungai.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum kejadian korban meninggalkan rumah pada Selasa (11/10/2022) malam pukul 21.00 WIB. 

Korban yang memiliki riwayat sakit, memiliki kebiasaan pergi ke sungai untuk buang air

"Diduga saat buang air tersebut, korban terjatuh dan terbawa arus sungai. 

Hingga korban ditemukan meninggal dunia di sungai kurang lebih lima kilometer dari lokasi biasanya korban buang air," jelasnya.

Kapolsek nambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Penyerahan disaksikan oleh kepala desa setempat. 

Pihak keluarga mengaku ikhlas atas musibah yang terjadi dan tidak menghendaki dilakukan autopsi. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved