Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Novita Korban Tembakan di Texas, Paman: Dia Pernah Ngomong Mau Mengangkat Derajat Keluarga

Menurut pamannya, Novita sosok mandiri dan ingin mengangkat derajat keluarganya.

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
zoom-inlihat foto Novita Korban Tembakan di Texas, Paman: Dia Pernah Ngomong Mau Mengangkat Derajat Keluarga
Tribun Jateng/ Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Rifai Idris (45) paman Novita saat memberikan keterangan di rumah keluarga Novita di Pudak Payung Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menurut keluarga besarnya, Novita Kurnia Putri (25) merupakan sosok yang sangat mandiri dan ingin mengangkat derajat keluarganya.

Hal itu disampaikan Rifai Idris (45), paman  Novita, saat di temui Tribunjateng.com di rumah orangtua Novita di Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, Selasa (11/10/2022).

"Alhamdulillah kalau ponakan saya itu tidak pernah merepoti orangtua, dia pakai biaya sendiri dari sekolah," ujarnya

Rifai mengatakan, saat masih kecil ponakannya tersebut tidak mau ikut campur terkait urusan orang lain.

Menurutnya, Novita hanya fokus belajar dan sekolah.

"Tapi juga berbaur dengan teman-teman sekolahnya," ungkapnya

Saat duduk di bangku sekolah dasar Novita sekolah di SD Slamet Riyadi  di Jalan Erowati I No.29, Bulu Lor, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang.

Setelah lulus SMA, Novita melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan mendapatkan beasiswa.

"Setahu saya, dapat informasi katanya di luar negeri," katanya

Saat Novita masih berada di indonesia, Rifai mengaku pernah mendapat kabar dari ponakanya tersebut bahwa Novita ingin mebahagiakan keluarganya.

"Dia pernah ngomong dengan saya itu, saya mau mengangkat derajat keluarga besar saya, saya ingin menyenangkan mamah saya," ungkapnya

Rumah yang sekarang ditempati oleh orangtua novita tersebut merupakan sebagian dari hasil jerih payah Novita.

"Dari Novita katanya. Hasil keringet dia sama orangtuanya, dari hasil nabung," tutupnya.

Novita Kurnia Putri meninggal usai rumahnya di Texas, Amerika Serikat, diberondong lebih dari 100 peluru pada Selasa (4/10/2022) dini hari waktu setempat.

Pelaku diketahui dua remaja asal San Antonio berusia 14 dan 15 tahun. Masing-masing sempat kabur memakai kendaraan bermotor, tetapi Sheriff Bexar County, Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved