Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UT Semarang

Status Sebagai PTNBH Menyiratkan Pengakuan Kualitas UT

Dengan menyandang status sebagai PTNBH, maka UT akan mengikuti jejak perguruan tinggi negeri lain yang sudah lebih dahulu menjadi PTNBH

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Universitas Terbuka (UT) Semarang menyelenggarakan wisuda secara luring di Hotel Wujil Kabupaten Semarang selama dua hari, tanggal 11 dan 12 Oktober 2022. 

TRIBUNJATENG.COM - Usai dua tahun lebih kita didera pandemi Covid 19, akhirnya Universitas Terbuka (UT) Semarang akhirnya bisa menyelenggarakan wisuda secara luring di Hotel Wujil Kabupaten Semarang selama dua hari, tanggal 11 dan 12 Oktober 2022.

Acara ini diikuti oleh 1.400 wisudawan yang berasal dari 13 kabupaten dan kota di wilayah kerja UT Semarang.

Dalam sambutan awal, Direktur UT Semarang Moh Muzammil mengatakan bahwa para civitas academika UT patut bersyukur dengan keluarnya keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Nomor 0835/E.E3/KB.00/2021 tentang Persetujuan Universitas Terbuka menjadi PTN Badan Hukum (PTNBH).

“Dengan terbitnya kepurusan tersebut, berarti Kemendikbudristek telah menyetujui UT untuk menjadi Perguruan PTNBH.

Persetujuan tersebut sekaligus menggambarkan pengakuan akan kualitas UT, karena seperti kita ketahui usulan PTNBH bukan lah perkara yang mudah," demikian kata Muzammil.

Dengan menyandang status sebagai PTNBH, maka UT akan mengikuti jejak perguruan tinggi negeri lain yang sudah lebih dahulu menjadi PTNBH, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pajajaran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, UNS, Universitas Airlangga, ITS, USU, Unhas, UB, Unand dan UM.

Dalam wisuda periode ini, lulusan terbaik dari Program Pendidikan Dasar diraih oleh Syakir Ahmad dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dari Kabupaten Demak, sedangkan lulusan terbaik dari Program Non Pendidikan Dasar diraih oleh Astriani Nurul Khikmah dengan IPK 3,76 dari Kabupaten Pekalongan.

Direktur UT Semarang mengharapkan agar para wisudawan untuk terus belajar dan belajar. Seraya mengutip pernyataan Benyamin Barber: “I don't divide the world into the weak and the strong, or the successes and the failures, those who make it or those who don't. I divide the world into learners and non-learners”.

Jika diterjemahkan bebas kira-kira artinya: “Saya tidak membagi dunia menjadi yang lemah dan yang kuat, atau yang sukses dan yang gagal, namun saya membagi dunia menjadi pembelajar dan bukan pembelajar”.

Oleh karena itu, sekali lagi saya wanti-wanti kepada wisudawan agar terus menjadi pembelajar yang mumpuni," demikian tambah Muzammil dalam sambutan penutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved