Berita Semarang
Anik Mantan Guru Novita Menyeka Airmata saat Mengenang Korban Penembakan di Amerika Serikat
Saat masih menempuh pendidikan di Indonesia, Novita Kurnia Putri WNI korban penembakan salah sasaran di Texas Amerika Serikat merupakan siswa SMKN2.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Saat masih menempuh pendidikan di Indonesia, Novita Kurnia Putri WNI korban penembakan salah sasaran di Texas Amerika Serikat merupakan siswa SMKN 2 Semarang.
Guru Produktif SMKN 2 Semarang Anik Suprihatin mengatakan, Novita Kurnia Putri merupakan siswa SMKN 2 Semarang dan lulus pada 2014.
"Iya betul, kebetulan saya wali kelasnya," jelasnya saat ditemui tribunjateng.com di SMKN 2 Semarang, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Mengenai Kabar Novita Mendapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri, Nisa: Kami Bangga Pastinya
Baca juga: Imigrasi Kelas I Semarang Masih Menunggu Proses Pemulangan Jenazah Novita
Saat menjadi siswi di SMKN 2 Semarang, Anik menyebut Novita memiliki pribadi yang cukup baik, hal itu berdasakan catatan catatan yang ada di sekolah.
"Seingat kami karena orangnya sudah lulus cukup lama, dengan melihat catatan catatan yang ada di sana anaknya itu memang bagus tidak bermasalah," ungkapnya.
Lanjutnya, saat menjadi siswi di sekolahan tersebut Novita memiliki pribadi pendiam.
"Cuman ya itu tidak banyak bicara tidak seperti teman temannya yang lain kemprewek gitu dia condong ke lebih pendiam," terangnya.
Sementara mengetahui kabar bahwa salah satu muridnya telah meninggal dunia di luar negri ia berkata sangat terpukul mengenai peristiwa tersebut.
"Gemeter dan sedih, meskipun itu murid lama," tuturnya.
Sambil meneteskan air mata Anik sangat kasihan atas kejadian yang menimpa muridnya tersebut.
Menurutnya Novita Kurnia Putri masih muda dan sedang dalam proses membangun karir yang lebih baik untuk membahagiakan keluarganya.
"Mencari kehidupan yang lebih baik demi kehidupan dia dan keluarganya," ucapnya.
Anik mengungkapkan rasa kasihanya pada orang tua Novita, pasalnya anaknya tersebut telah meninggal dunia dengan posisi yang sangat jauh dengan keluarga.
"Saya kasihan sama orang tuanya, punya anak jauh, tahu-tahu pulang sudah tidak bernyawa seandainya saya orang tuanya sedih banget," tutupnya.
Novita Kurnia Putri meninggal usai rumahnya di Texas, Amerika Serikat, diberondong lebih dari 100 peluru pada Selasa (4/10/2022) dini hari waktu setempat.
Pelaku diketahui dua remaja asal San Antonio berusia 14 dan 15 tahun.
Masing-masing sempat kabur memakai kendaraan bermotor, tetapi Sheriff Bexar County, Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap. (*)
