Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penampakan Bayi Perempuan di Dalam Kardus Mi Instan yang Dibuang di Kembangarum Semarang

Bayi perempuan ditemukan di seberang jalan komplek perumahan Penerbad, Kota Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bayi perempuan ditemukan di seberang jalan komplek perumahan Penerbad, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Lokasi pembuangan bayi perempuan persis di depan studio musik Quelle, Jalan Taman Wologito, RT 1 RW 6 Kembangarum, Semarang Barat.

Bayi yang masih berusia tiga hari tersebut pertama kali ditemukan oleh emak-emak yang hendak menyirami bunga.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kali Mangkang Meluap Jalur Kendal Semarang Terhambat

Baca juga: BREAKING NEWS: Bambang Tri Mulyono Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ditangkap Bareskrim Polri Sore Ini

Baca juga: Foto-foto Banjir di Mangkang Semarang Sore Ini Kamis 13 Oktober 2022

"Iya bayi terbungkus kardus Indomie dengan plastik putih besar," ujar saksi mata Irene (50) kepada Tribunjateng.com.

Ia mulanya melihat seorang pria muda sekira umur 20 tahun menaruh sesuatu barang di depan pagar rumahnya.

Pria itu pakai motor, namun detailnya kurang memahami karena kejadian itu berlangsung cepat.

Selain itu, ia awalnya tak curiga , namun selepas membuka pagar rumah hendak menyirami bunga ternyata ada bungkusan bayi itu.

"Saya kaget lalu panggil tetangga sekitar," jelasnya.

Ia mengungkapkan, bayi perempuan itu tidak menangis karena sedang tidur.

Pusar di perutnya juga masih basah lantaran baru hitungan hari.

"Bayi kondisi normal, berat infonya 2,8 kilogram," jelasnya.

Di kardus mie instan juga ditemukan tiga pasang baju, selendang, selimut dan susu bayi. 

"Pelaku pembuangan sudah mempersiapkan semuanya," jelasnya.

Kabar pembuangan bayi itu membuat warga mendatangi lokasi kejadian.

Banyak orang yang ingin mengadopsi bayi perempuan tersebut.

"Tadi di lokasi saja, ada 10 orang lebih mau adopsi," kata warga lainnya,Titik.

Bahkan, ia mengaku, mendapatkan informasi ada sebanyak 25 orang yang hendak mengadopsi bayi tersebut.

"Iya bayi sekarang di RS Ketileng Semarang, infonya 25 orang sudah antre mau adopsi bayi," ujarnya. 

Terpisah, Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah menjelaskan, masih terdapat tali pusar di tubuh bayi tersebut.

Hasil pemeriksaan bayi kondisi sehat berat 2,8 kilogram, panjang 46 sentimeter dan usia sekira tiga hari.

"Bayi itu diserahkan ke Dinsos," ungkapnya.

Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved