Tragedi Kanjuruhan Malang
LPSK Beberkan Temuannya Tentang Detik-detik Aremania Masuk Lapangan hingga Terjadi Kekerasan Aparat
Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) beberkan temuannya mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Kita lihat di sekeliling lapangan sudah tidak ada lagi steward maupun aparat keamanan"
"Di sini yang ke lapangan pertama malah gagal untuk menyalami pemain Arema FC."
"Yang berhasil masuk dan memeluk pemain Arema itu penonton yang kedua itu di pukul 22.03 WIB," kata Edwin dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Kamis (13/10/2022) grup Suryamalang.
3. Kondisi Aman Terkendali
Edwin pun menekankan jika pada saat itu kondisi masih aman dan tidak ada yang mengkhawatirkan.
"Ini nampak dalam video ini tidak ada hal yang mengkhawatirkan, masuknya penonton ke lapangan diperbolehkan," terang Edwin.
4. Sejumlah Penonton Lain Masuk Lapangan
Setelah itu, ada sejumlah penonton yang juga berusaha masuk ke lapangan, tapi jumlahnya masih kecil.
Kemudian pada pukul 22.04 WIB barulah sejumlah penonton lain masuk dari arah tribun timur dan menghampiri para pemain Arema FC,
Mereka tampak menyemangati para pemain Arema FC, terutama Adilson Maringa yang terlihat dipeluk oleh penonton.
"Jadi awal-awal kita bisa lihat jumlah penonton yang masuk itu masih di angka yang sangat kecil hanya 4 atau 5 penonton"
"Sampai dengan yang bawa bendera itu juga masih dalam jumlah yang sangat kecil."
"Sekitar pukul 22.04 WIB baru terlihat sejumlah penonton masuk dari Tribun timur kemungkinan tribun 8"
"Mereka seperti menyemangati pemain bola, khususnya kiper yang dipeluk, kemudian ada juga informasi meminta kaos," ungkap Edwin.
5. Flare Menyala, Aparat Menghalau Massa