Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tragedi Kanjuruhan Malang

LPSK Beberkan Temuannya Tentang Detik-detik Aremania Masuk Lapangan hingga Terjadi Kekerasan Aparat

Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) beberkan temuannya mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Editor: muslimah
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Tragedi Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) malam. Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) beberkan temuannya mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

Edwin menyebut, pemain Arema FC yang terakhir masuk ke ruang ganti adalah Adilson Maringa.

Kemudian di depan tribun VIP terlihat ada flare yang menyala dan ada konsentrasi massa di sana.

Massa kemudian dihalau oleh steward dan aparat, tapi tidak terlihat adanya kekerasan.

"Pemain terakhir yang terakhir masuk ke ruang ganti adalah aldison maringga sepertinya. Kemudian pukul 22.05 WIB ada flare nyala di depan tribun VIP."

"Kita lihat ada konsentrasi massa di depan tribun VIP, ada nampak massa dihalau, tidak terlihat jelas, dan terlihat dalam penghalauan tersebut dari orang yang berseragam," imbuhnya.

6. Massa Dihalau Tanpa Bentrokan 

Dari arah tribun utara, antara arah tribun 6-7 ada lagi massa yang berusaha masuk ke lapangan.

Terlihat juga massa yang berusaha berfoto di depan gawang dengan memakai spanduk.

Namun massa tersebut masih bisa dihalau dan kembali di tribun asalnya secara damai, tanpa ada benturan fisik.

"Kalau lihat di sini massa dari tribun utara itu bergeser ke arah utara, artinya mematuhi permintaan atau arahan petugas untuk kembali ke tribun utara"

"Kalau kita lihat di arah tribun utara 6 7 itu ada massa yang berusaha masuk ke lapangan, nampak juga aktivitas foto di depan gawang memakai spanduk."

"Kita lihat juga tadi sebagian besar massa itu kembali ke tribunnya ke arah utara dengan damai, tidak ada benturan fisik," terang Edwin.

7. Terjadi Kekerasan oleh Aparat 

Kemudian di pukul 22.08 terlihat massa dari tribun timur antara arah tribun 8-9 mengarah ke tengah dan dihalau aparat berseraGam kembali ke asal.

Ketika massa dari arah selatan didorong aparat untuk kembali ke asalnya, massa dari utara kembali ke tengah dan berujung pada penghalauan dari aparat dengan menggunakan kekerasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved