Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Belajar Berpidato Menjadi Lebih Mudah dengan Media Video

Berpidato merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Dra. Khayati., Guru B. Indonesia SMKN 1 Randudongkal Kab. Pemalang 

Oleh: Dra. Khayati., Guru B. Indonesia SMKN 1 Randudongkal Kab. Pemalang

Berpidato merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Menurut Rustanto (2019:31) Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati hari-hari besar tertentu, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya.

Keterampilan berbicara khususnya berpidato atau ceramah sebagai materi pelajaran di kelas XI SMK sangat tepat diberikan kepada peserta didik.

Pada KD 4.6.2 Menyampaikan teks ceramah yang telah dibuat dalam bentuk lisan dengan memperhatikan teknik ceramah (intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh) yang baik dan sesuai.

Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat meningkatkan kualitas eksistensi atau keberadaan di tengah-tengah orang lain.

Berdasarkan pengalaman penulis, materi pelajaran ceramah atau berpidato di SMK 1 Randudongkal tidak diminati sebagian besar peserta didik.

Mereka merasa dirinya tidak mampu berpidato, merasa malu, cemas, takut ditertawakan jika salah. Sebagian besar peserta didik tidak mau praktik berpidato.

Upaya yang sangat sederhana dilakukan oleh guru dalam pembelajaran berpidato adalah guru memotivasi peserta didik agar mau praktik berpidato melalui video.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran cara menyampaikan pidato sebagai berikut.

Pertama, guru menayangkan video seseorang berpidato.

Peserta didik mengamati video dengan beberapa tujuan pidato.

Pidato yang bertujuan memberi informasi, pidato yang bertujuan memengaruhi pendengar bertindak sesuai yang dikehendaki pembicara, dan pidato yang bertujuan menghibur pendengar.

Selain itu, peserta didik juga diminta mengamati tayangan video seseorang mengalami kecemasan berpidato.

Dari hasil pengamatan tersebut peserta didik dapat mengetahui tujuan berpidato, bagian-bagian pidato, dan hambatan berpidato.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved