Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Persiapkan Lulusan yang Holistik Melalui Whole Person Education

Sejak tahun 2021, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerapkan kurikulum baru dengan maksud mendidik mahasiswa dan mempersiapkan lulusannya

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Dari kiri ke kanan Febrianus Gregorry Khiandio, Lay, Stefanie Carolina Wibowo (berkacamata), Pambayun Pulung Manekung Stri Sinandang, dan Obeth Kaigere, empat mahasiswa berprestasi UKSW yang ikut diwisuda hari sabtu (15102022) 

Seperti Obeth Kaigere yang tergabung dalam tim Paduan Suara Mahasiswa UKSW.

Tak sedikit prestasi yang diraihnya sejak bergabung pada 2018 silam, seperti juara pertama pada lomba paduan suara UGM Tingkat Nasional, hingga meraih  medali emas pada lomba paduan suara ke 10 Sapta Gita Jaya Universitas Semarang dan Satya Dharma Gita Choral Festival di Universitas Diponegoro Semarang.

“Saya merasa sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari UKSW karena mulai saya masuk, kampus ini telah mewadahi saya dalam mengembangkan potensi di bidang seni khususnya paduan suara.

Berproses sejak tahun 2018 bersama Paduan Suara Voice Of SWCU saya mengalami banyak perubahan dalam bernyanyi tidak hanya dari suara tetapi juga teknik yang di ajarkan oleh para pengajar yang luar biasa,” terang pria asal Mimika Papua ini. 

Prestasi lain muncul dari bidang olahraga cabang basket. Adalah Febrianus Gregorry Khiandio yang telah tergabung dalam  grup basket Satya Wacana Salatiga.

Tak sedikit prestasi yang telah dihasilkan seperti Juara 1 USM cup, Juara 1 POM Rayon, Juara 1 LIMA Regional Jawa Tengah, Juara 1 POMDA Jawa Tengah, Juara 2 POMNAS Jakarta, lolos kualifikasi PON di Papua, dan sederet prestasi lainnya.

“Saya sangat bangga dengan prestasi seperti menjuarai liga-liga basket antar mahasiswa sekaligus mewakili UKSW dalam liga tersebut. Bahkan dari basket saya bisa mendapatkan beasiswa 100persen di UKSW,” tutur pria kelahiran Pangkalpinang ini.

Mampu Bertahan

Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, SE., MSc., Ph.D., yang berkesempatan melepas keempatnya dan ratusan lainnya dengan total 995 winisuda menggambarkan bahwa fase tantangan baru seperti ketidak seimbangan supply and demand di pasar tenaga kerja akan mulai dimasuki dan mungkin saja tidak mudah.

Namun dengan seluruh bekal yang telah UKSW berikan, Neil meyakini seluruh winisuda akan mampu bertahan di dunia yang makin riuh rendah dengan unclear, distorted voices.

“Di UKSW, mahasiswa diberikan kesempatan belajar dengan menjelajah ruang-ruang ilmu pengetahuan agar tidak kagok berhadapan dengan dunia yang makin kabur batas-batas antar segmen kehidupan dan antar perspektif dalam pola pikir masyarakatnya,” imbuh Neil.

Berikut adalah nama-nama winisuda yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi dari masing-masing strata. Peraih IPK tertinggi dari D3 yakni Setiawan Suyanto Sutrisno, A.Md.,.Kom. (3.93) dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi D3 Teknik Informatika.

Peraih IPK tertinggi S1 adalah Lay, Stefanie Carolina Wibowo, S.I.Kom. (4.00) dari Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Hubungan Masyarakat.  Untuk S2, IPK 4.00 diraih oleh Arthik Davianti, M.Si., dari Fakultas Psikologi Program Studi Magister Sains Psikologi, Reinhard Leonardo Paais, M.Pd., dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Magister Administrasi Pendidikan. Dua lainnya adalah Eunike Widya Putri, M.Ak., dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Program Studi Magister Akuntansi dan Merryana Lestari, M.Si., dari FTI Program Studi Sistem Informasi.

Sedangkan untuk S3, IPK tertinggi diraih oleh Dr. Adrianus Aluman dari Fakultas Interdisiplin Program Studi Doktor Studi Pembangunan.(*) 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved