Berita Wonosobo
Kalahkan 1650 Instansi, Pemkab Wonosobo Kembali Raih Penghargaan JDIHN
Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih prestasi di bidang JDIHN.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih prestasi di bidang Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN).
Wonosobo berhasil menjadi terbaik ke tiga setelah mengalahkan lebih dari 1650 instansi yang ikut berkompetisi dalam ajang tersebut.
Pemberian penghargaan, langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona H Laoly pada Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Nasional Pengelola JDIH Tahun 2022, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Widodo Ekatjahjana menjelaskan, jika penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan membangun kerjasama yang efektif.
Kerjasama yang baik antara sesama anggota JDIHN, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Untuk mengelola dokumentasi dan informasi hukum dalam sebuah sistem dan basis data nasional terintegrasi.

"Dan berdasarkan hasil inventarisasi kami, jumlah Anggota JDIHN yang ada saat ini adalah lebih dari 1650 instansi," terangnya.
Tema yang diusung dalam Pertemuan Nasional Pengelola JDIH Tahun 2022 adalah menyongsong satu data dokumen hukum Indonesia melalui JDIHN.
Pemilihan tema ini sejalan dengan arah kebijakan strategis pemerintah dalam mewujudkan ketata-pemerintahan yang baik, didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal.
"Dan dalam pertemuan ini juga kita berikan kepada instansi yang telah melakukan terobosan dalam pengelolaan JDIH ini. Masing-masing terbaik berhak menerima penghargaan menteri hukum dan HAM bagi para Anggota JDIHN untuk kinerja selama tahun 2021," ujarnya.
Dengan adanya pemberian penghargaan ini menjadi kado akhir tahun bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo mengucapkan selamat atas hasil prestasi yang telah diraih oleh bagian hukum.
Pasalnya bisa menjadi terbaik ke tiga dalam acara penghargaan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan.
Dengan melihat ribuan peserta pada kegiatan ini terdiri dari pengelola JDIH tingkat kementerian, lembaga negara, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah provinsi/ kabupaten/kota, sekretariat DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sebanyak 400 peserta.
"Tentu ini menjadi bekal yang baik bagi kita karena bisa menjadi terbaik ke tiga secara nasional, setelah tahun sebelumnya kita juga menjadi terbaik ke lima," katanya.
Andang berharap, dengan penghargaan ini semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai produk hukum daerah dan desa di Kabupaten Wonosobo.
Sehingga nantinya banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari berbagai produk hukum yang telah dihasilkan itu. (*)