Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Ini Sudah Sepekan Tidur di Samping Makam Bayinya yang Diduga Meninggal karena Diabaikan RS

Bayi bernama Lailan Mahsyar Zainuddin diduga meninggal dunia setelah diabaikan oleh pihak rumah sakit.

Kompas.com/FITRI R
Kesedihan masih dirasakan Andra Itayani (25) , Selasa (18/20/2022), ibunda Lailan Mahsyar Zainuddin bayi berusia 4 bulan yang meninggal karena ditolak RSUD Praya saat mengalami demam tinggi. Andra masih belum percaya harus kehilangan putra keduanya. 

Penjelasan RSUD Praya


Dikonfirmasi terkait penolakan pasien balita di RSUD Praya, Kabid Pelayanan RSUD Praya, dr. Basirun mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pelayanan pada pasien.

Hal itu terbukti dari pernyataan dokter IGD, Lalu Muhammad Rasyid yang piket ketika itu,  mengatakan pasien harus mendapat perawatan dan sarana pendukung yang memadai dan lebih lengkap.

"Itu buktinya kalau kita melayani, seandainya kalau ditolak, dokter kami tidak tahu kondisi pasien ini, karena belum pernah dilihat, belum pernah diperiksa dengan stetoskop, sempat diperiksa," kata Basirun menanggapi.

Dia menjelaskan, pada waktu itu posisi IGD inkubator penuh, oksigen juga sudah terpakai semua.

Kemudian jumlah pasien melebihi kapasitas IGD RSUD Praya yang hanya 25 tempat tidur. Sejumlah pasien bahkan diletakkan di lorong-lorong.

"Itulah bukti kami tidak ingin menolak pasien sehingga pasien kami rawat di lorong lorong," katanya.

Basirun menjelaskan bahwa ketika pasien Lailan datang, dokter IGD melakukan tindakan memilih dan memilah pasien berdasarkan beratnya penyakit.

Dengan melihat kondisi, akhirnya dokter IGD menyarankan ke rumah sakit lain atau rumah sakit terdekat.

"Jadi belum sempat ada rekam medis yang kita tulis, kalau rekam medis kan harus didaftarkan dan segala macam, jadi proses ini akan memperlambat pelayanan lebih untuk pasien (Lailan)," katanya.

"Pelayanan sesuai SOP pasien datang, baru dilakukan pemeriksaan dan didaftarkan, untuk pasien Lailan tidak sempat didaftarkan karena diminta mencari rumah sakit lain karena IGD overload, sementara pasien harus mendapat penanganan yang cepat dan ada saran dan prasarana pendukungnya, harus di tempat yang stabil dan ada oksigen," lanjut dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu di Lombok Tengah Tidur di Tenda di Samping Makam Bayinya yang Meninggal Diduga karena Diabaikan RS"

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Tak Sadar Penumpangnya Ternyata Membawa Jasad Bayi

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved