Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Media Menarik Mempermudah Mengenal Akuntansi Dasar

Jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK merupakan tahapan pendidikan yang menjadi kelanjutan dari sekolah menengah pertama.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Siti Anisah, S.E., SMKN 1 Pemalang 

Oleh: Siti Anisah, S.E., SMKN 1 Pemalang

Jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK merupakan tahapan pendidikan yang menjadi kelanjutan dari sekolah menengah pertama.

Jenjang pendidikan SMK memberikan ruang tersendiri bagi siswa yang ingin fokus kepada jurusan pendidikan khusus yang di minati.

Pengetahuan yang diberikan pada jenjang pendidikan SMK berbeda jauh dengan SMP.

Oleh karena itu, sebagian besar beranggapan bahwa siswa yang baru mengenyam pendidikan SMK terutama kelas awal masih dianggap sebagai wadah yang masih kosong yang harus diberikan perlakuan khusus. Hal ini menjadi tanggung jawab dari guru sebagai pendidik di jenjang SMK.

Guru pengampu mata pelajaran di SMK terutama kelas sepuluh banyak beranggapan bahwa siswa angkatan awal belum memiliki pengetahuan maupun keterampilan apapun terhadap mata pelajaran yang baru.

SMKN 1 Pemalang turut menjadi pengalaman baru bagi siswa kelas sepuluh terkait dengan mata pelajaran produktif akuntansi. Berkaitan mata pelajaran akuntansi dasar di kelas sepuluh yang siswa perlu mendalami tentang materi mengenal akuntansi.

Akan tetapi, Siswa kelas sepuluh menemukan kebingungan dalam memahami dari bentuk materi akuntansi dasar akuntansi tersebut. Hal ini dikarenakan siswa baru pertama kali mengenal tentang mata pelajaran akuntansi.

Adapun upaya yang dilakukan oleh guru agar siswa mampu menerapkan dan memahami dasar akuntansi secara benar dan tepat yaitu dengan memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran akan mempermudah guru dalam memnyampaikan pembelajaran.

Sukamto (2015:22) menjelaskan bahwa media yaitu suatu alat yang dapat dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan suatu pesan (massage) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver).

Salah satu media yang mudah digunakan adalah media gambar. Media dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.

Dalam penerapan media gambar, proses pembelajaran yang dilakukan guru dengan menunjukkan gambar-gambar aset atau harta yang dapat digunakan untuk penanaman modal usaha atau investasi awal membuka suatu usaha bisnis baru baik berupa perusahaan jasa, perusahaan dagang, atau perusahaan industri.

Gambar-gambar aset tersebut yang ada kesamaan dari yang dimiliki oleh orang tua siswa dan yang memiliki nilai material atau mengandung nilai finansial.

Misal gambar uang, peralatan-komputer, kendaraan-mobil, sepeda motor, bangunan-gedung, dan lain-lain.

Berdasarkan gambar-gambar yang ditunjukkan tersebut bisa langsung dipahami oleh siswa bahwa aset atau harta yang ada di dalam perusahaanpun ternyata berwujud sama.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved