Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Lezatnya Bubur Campur di Jalan Kartini Blora, Berbagai Varian Hanya Rp 5 Ribu

Kulineran menjadi hal yang dilakukan banyak orang di Indonesia bahkan di dunia. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Parsi, penjual bubur campur yang ada di Jalan Kartini Kecamatan Blora, Kabupaten Blora saat menyajikan daganganya kepada pembeli 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kulineran menjadi hal yang dilakukan banyak orang di Indonesia bahkan di dunia. 

Seperti halnya di Blora, tribunners bisa mencicipi lezatnya bubur campur Mbak Parsi dari wonogiri yang berada di pinggir Jalan Kartini Kecamatan Blora Kabupaten Blora. 

Tampak banyak pelanggan yang mengantre untuk menikmati hidangan berbagai macam varian bubur campur tersebut. 

Bisa pula kulineran ini bisa disebut jajanan jalanan atau street food. 

Parsi, penjual bubur campur tersebut mengaku sudah berjualan di Blora hampir 20 tahun. 

"Jualan sejak lama 19 tahun. Hampir 20 tahun di Blora," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (22/10/2022). 

Parsi pun menunjukkan campuran apa saja yang menjadi varian buburnya. 

"Mulai Ketan hitam, mutiara, kacang ijo, bubur sumsum, candil," terangnya. 

Pembeli bisa reques sesuai permintaan. Dari mulai bahan-bahan yang ada. Kemudian nantinya akan ditambah dengan kuah santan 3 varian, yakni original, gula jawa dan campuran dari keduanya. 

Harganya pun dibandrol Rp 5 ribu per gelas dengan berbagai varian. 

"Pake es batu juga bisa," ujarnya. 

Parsi mengaku membuka dagangannya mulai dari setengah 9 pagi hingga habis. 

"Setengah 3 jam 3  sore biasanya sudah habis," ucapnya. 

Bersama suaminya, Parai mengontrak di salah satu rumah di dekat tempat jualannya. 

"Liburnya hari minggu kalau ada hajat juga libur," ungkapnya. 

Disinggung soal omset dan keuntungan yang didapat, Parsi enggan untuk bercerita. 

Sementara itu, salah satu pembeli, Mas Joko, mengaku sudah berlangganan di tempat ini. 

"Anak-anak saya suka ini. Setiap lewat sini mesti mampir. Kalau nggak saya ya istri saya," ungkapnya. 

Terkait harga, Joko menilai harganya terjangkau dan standart. 

"Rasanya enak, soalnya sering. Saya pribadi suka yang ketan hitam," pungkasnya. (kim)

Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Kunci Gitar Katakan Tidak Afgan

Baca juga: Kalender Jawa Minggu 23 Oktober 2022, Watak Weton Minggu Pahing Tidak Suka Banyak Bicara

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Parkir, 2 Anak yang Diboncengnya Luka Berat

Baca juga: Peringatan HSN 2022, Bupati Afif Serahkan Kitab Kuning Berusia 122 Tahun Ke Arpusda Wonosobo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved