Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Cilacap Diminta Jadi Penggerak Kurikulum Merdeka Belajar

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Cilacap pada Kamis (20/10/2022) kemarin baru saja merayakan hari jadi ke-20 tahun.

Tasyakuran hari jadi APSI Kabupaten Cialcap digelar di gedung Dwijaloka, Cilacap.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat kepada para pengawas.

Sadmoko meminta agar para pengawas ini selalu mendampingi dirinya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Cilacap.

“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu pengawas. Jadikan ini momentum untuk evaluasi diri dan untuk lebih semangat mendedikasikan ilmunya untuk Cilacap dan Indonesia," ucap Sadmoko sebagaimana dalam rilis.

Sadmoko menganggap bahwa para pengawas merupakan maestro-maestro dibidang pendidikan.

Menurutnya, para pengawas inilah yang ia jadikan sebagai penuntun dan juga pendamping dalam memajukan dunia pendidikan.

Sadmoko juga mengajak pengawas dan seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Cilacap untuk membangun mimpi bahwa suatu saat nanti ada anak-anak dari Cilacap yang berkiprah di nasional dan membanggakan Indonesia.

“Dunia pendidikan ini kan investasi, hasilnya baru terlihat 20-50 tahun kedepan. Harapannya anak-anak di Cilacap yang saat ini masih di bangku paud atau lainnya, suatu saat nanti bisa membangun Indonesia. Kita bangun mimpi, itulah investasi kita 50 tahun kedepan,” harapnya.

Sementara itu, Achmad Zainul Arifin ketua APSI Cilacap meminta pengawas di sekolah untuk menjadi mesin penggerak kurikulum merdeka belajar di sekolah-sekolah binaannya.

Pasalnya hal tersebut berkaitan dengan fungsi pengawas yaitu membina, membimbing, memantau, melatih, dan menilai Kepala Sekolah serta guru. 

"Otomatis di era sekarang ini pengawas harus bisa menggerakkan kepala sekolah dan guru, tidak hanya diri sendiri,” kata Zainul. (pnk)