Berita Kesehatan
Stok Vaksin Kembali Menipis di Semarang, Butuh Cepat Pasokan dari Pemerintah Pusat
Pasokan 1.800 dosis vaksin dari Kabupaten Pemalang yang datang pekan lalu pun belum cukup memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketersediaan vaksin di Kota Semarang, menipis.
Bahkan kuota vaksinasi di sentra vaksinasi sudah terisi sepenuhnya.
Hal itu terlihat pada situs informasi pelaksanaan vaksinasi Dinkes Kota Semarang.
Dari situs tersebut, hanya sentra vaksinasi Rumdin Wali Kota Semarang yang masih membuka layanan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Penumpang Ojol Tewas di Jatingaleh Banyumanik
Baca juga: Universitas Semarang Gelar Pesta Ekonomi Kreatif
Dari total 90 kuota vaksinasi yang disediakan terisi 89 orang.
Kuota tersebut untuk dosis ke-3 dengan jenis vaksin Pfizer.
Menipisnya stok vaksin di Kota Semarang tak hanya terjadi kali ini.
Beberapa waktu lalu Kota Semarang juga kehabisan stok vaksin.
Bahkan kondisi tersebut memaksa Pemkot Semarang menutup sentra vaksinasi yang ada.
Baca juga: Duje Javorcic Dapat Pesan Penting dari GM PSIS Semarang, Kesempatan Besar di Akhir November
Pasokan 1.800 dosis vaksin dari Kabupaten Pemalang yang datang pekan lalu pun belum cukup memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kota Semarang.
Pasalnya, rata-rata permintaan vaksinasi di Kota Semarang di angka 1.000 orang setiap hari.
Hal itu membuat Pemkot Semarang tak hentinya mengajukan permintaan vaksin ke Pemerintah Pusat.
"Kami terus meminta pasokan vaksin dari pusat," kata Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu kepada Tribunjateng.com, Minggu (23/10/2022).
Dia mengatakan, angka Covid-19 di Kota Semarang juga naik.
"Data terakhir Covid-19 di Kota Semarang naik, jadi vaksinasi sangat dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Besi di Semarang Utara Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
Adapun data Dinkes Kota Semarang, angka positif Covid-19 mencapai 71 kasus.
Sementara stok vaksin pada Sabtu (22/10/2022) di angka 1.134 dosis.
"Capai vaksinasi dosis 3 di Kota Semarang baru 65,2 persen."
"Jadi harus dikejar untuk menekan penularan Covid-19," ucap Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam beberapa waktu lalu.
Dari total kasus Covid-19, dia mengatakan, 44 merupakan warga Kota Semarang.
"Sisanya warga luar kota yang tinggal di Kota Semarang."
"Sampai saat ini kami juga menunggu pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat," tambahnya. (*)
Baca juga: Demi Tujuan Ini, Alasan Titin Selipkan Festival Dolanan Anak di Grebeg Kutowinangun Kidul
Baca juga: Taman Menara Kudus Ditata Ulang, Pangkalan Ojek Dipindah ke Terminal BK, Efektif Mulai November
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 GP Malaysia Sirkuit Sepang, Bagnaia Setengah Langkah Menjadi Juara Dunia
Baca juga: Hasil MotoGP 2022 GP Malaysia Sirkuit Sepang, Bagnaia dan Quartararo Naik Podium