Berita Semarang
200 ASN di Pemkot Semarang Ikuti Seleksi Beasiswa Pendidikan Lanjutan, Ini Pesan Mbak Ita
200 ASN di Pemkot Semarang Ikuti Seleksi Beasiswa Pendidikan Lanjutan, Mbak Ita : Untuk Melayani Masyarakat ASN Harus Top Pintarnya dan Top Prestasiny
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan ASN di lingkungan Pemkot Semarang ikut sosialisasi layanan kepegawaian pendidikan lanjutan.
Acara yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang itu, digelar secara offline maupun virtual.
Tujuan digelarnya kegiatan itu, guna mewujudkan SDM unggul untuk Kota Semarang semakin hebat dan Indonesia semakin maju.
Selain sosialisasi, ASN yang mengikuti acara tersebut juga akan mengikuti seleksi beasiswa pendidikan.
Dijelaskan Kepala BKPP Kota Semarang, Abdul Haris, ada 200 ASN yang akan mengikuti seleksi.
"Dari seleksi tersebut akan diambil 7 ASN untuk menempuh pendidikan lanjutan," paparnya saat membuka sosialisasi di Gedung Mr Moch Ikhsan Balaikota Semarang, Senin (24/10/2022).
Dilanjutkannya, dari 7 ASN, 5 di antaranya akan mendapat kesempatan menempuh pendidikan lanjutan ke Undip Semarang.
"Sementara 2 lainnya akan menempuh pendidikan ke Jepang. Harapan kami peningkatan kompetensi bisa menunjang kinerja dan mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat," tuturnya.
Adapun Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu juga hadir dalam pembukaan acara tersebut.
Dalam acara Mbak Ita sapaan akrabnya menuturkan, ASN di Kota Semarang wajib memiliki kemampuan dalam hal pengelolaan pemerintahan.
"Karena masalah yang ada di depan dan dihadapi Pemkot Semarang semakin kompleks, untuk itu dibutuhkan ASN yang benar-benar memiliki kompetensi," ucapnya.
Menurutnya peningkatan kemampuan ASN dalam berbagai bidang akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami ASN yang lolos bisa lebih maksimal dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik," kata Mbak Ita.
Ia juga meminta, ke depan tidak hanya 200 ASN yang mengikuti seleksi, namun semua ASN yang ada di Kota Semarang mengikuti seleksi.
"Karena banyak peluang, beberapa waktu lalu Inggris, Australia, Belanda hingga Korea sempat menawarkan kerjasama tersebut. Bahkan ada 3 ASN di DPU yang sudah belajar ke Belanda," jelasnya.