Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gandeng DT Peduli Jateng, Majelis Telkomsel Taqwa Bantu Difabel Semarang

MTT bekerja sama dengan DT Peduli Jateng memberikan bantuan kepada difabel Semarang.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah
Difabel Semarang saat menerima bantuan dari Majelis Telkomsel Taqwa dan DT Peduli Jateng berupa Al-quran, kursi roda dan tongkat difabel di Masjid Darul Muttaqin Tlogosari Semarang pada Senin (24/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bekerja sama dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Jawa Tengah (Jateng) bahu membahu memberikan bantuan kepada difabel Semarang berupa 2 Al-quran broile, 3 kursi roda dan 5 tongkat difabel.

Acara yang digelar di Masjid Darul Muttaqin Tlogosari Semarang itu, turut menghadirkan 10 Penerima Manfaat (PM) yang merupakan difabel Semarang.

Kepada Tribunjateng.com, Regional Support MTT Jawa Tengah Wahyu Hartawan merasa tersentuh saat melihat difabel harus mengalami kesulitan beraktivitas.

"Program ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada difabel. Bahwa mereka juga patut kita bantu," katanya Senin (24/10/2022).

Bantuan kepada difabel, kata dia, sebagaimana yang kini digencarkan pemerintah sesuai dengan mandat Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabalitas, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan alat bantu penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan dan ragam disabilitasnya untuk membantu kemandirian Penyandang disabilitas melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Menurutnya, apa yang dilakukan MTT akan membantu difabel di tengah keterbatasan fisik.

"Semoga apa yang mereka dapatkan bisa bermanfaat dan membantu aktivitas mereka," lanjutnya.

Program pemberian alat bagi difabel, diakuinya tak akan berjalan tanpa campur tangan berbagai pihak. 

"Kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, terutama program orang tua asuh beasiswa DT Peduli Jateng," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan DT Peduli Jateng Dendi Prasojo mengajak masyarakat untuk lebih terlibat aktif dalam membantu difabel.

"Kita terbuka untuk masyarakat yang ingin menjadi bagian dari program orang tua asuh beasiswa DT Peduli Jateng," paparnya.

Program orang tua asuh beasiswa DT Peduli Jateng pun telah mendapat tempat di hati masyarakat. Utamanya, para difabel yang kini menjadi terbantu atas program ini.

Muslih (57) misalnya, warga Karangjati Ungaran merasa terbantu atas pemberian tongkat difabel.

Pasalnya, tongkat difabel miliknya kini telah rusak.

"Alhamdulillah, adanya program ini kita menjadi terbantu," tuturnya.

Ia pun berharap kegiatan pemberian bantuan akan terus digalakkan bagi penyandang difabel lain.

"Semoga programnya terus berlanjut," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved