Kesehatan
Jangan Konsumsi Jahe Berlebihan Meskipun Punya Khasiat untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya
Berikut ini penjelasan mengapa seseorang dilarang mengonsumsi jahe berlebihan meskipun baik untuk kesehatan.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini penjelasan mengapa seseorang dilarang mengonsumsi jahe berlebihan meskipun baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi jahe dalam bentuk wedang atau jamu menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat secara turun temurun mengonsumsi air rebusa jahe untuk mengobati beragam penyakit.
Serta menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat yang Akan Didapat Jika Rutin Minum Wedang Jahe Jeruk Nipis
Hal ini karena jahe memiliki kandungan senyawa yang baik dan bermanfaat.
Konsumsi jahe dapat meringankan mual, kembung, pusing hingga flu.
Kondisi nyeri pada wanita saat menstruasi juga bisa diringankan dengan mengonsumsi air rebusa jahe.
Bahkan pada ibu menyusui, jahe bisa meningkatkan produksi ASI.
Apalagi saat di masa pandemi seperti ini, jahe banyak dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Meskipun jahe memilik banyak manfaat bagi tubuh, Anda perlu memrhatikan sejumlah hal ketika mengonsumi rempah ini.
Orang dengan kelainan darah dan sedang mengonsumsi obat warfarin harus hati-hati jika meminum jahe.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan pendarahan dan pengenceran darah.
Penyakit gula diabetes melitus juga harus hati-hati.
Kandungan jaha bisa meningkatkan efek dari obat penurun gula darah.
Sehingga kadar gula dalam darah bisa anjlok.
Dilansir dari WebMD, jahe dapat memberikan efek samping ringan jika dikonsumsi berlebih.
Mulai dari mulas, diare, sendawa dan perut tidak nyaman.
Wanita menstruasi juga akan mengalami pendarahan lebih banyak jika mengonsumsi jahe.
Selain itu jangan mengonsumsi jahe 2 minggu sebelum dan setelah operasi.
Karena jahe bisa mengencerkan darah dan akan memicu pendarahan saat operasi.
Jahe memang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena bisa membantu menurunkan kolesterol.
Akan tetapi orang dengan kondisi jantung tertntu tidak dianjurkan mengonsumi jahe dalam dosis tinggi.
Karena akan memperburuk kesehatan jantung.
Mengonsumi jahe dianjurkan tidak lebih dari 2 gram sehari.
Jika melebihi dosis tersebut, maka akan menimbulkan efek samping.
Seperti nyeri ulu hati, panas di dada karena asam lambung naik.
Serta bisa menyebabkan diare.
Amanya, konsumsi air rebusan jahe atau wedang jahe satu gelas saja dalam sehari.
Bagi yang menderita penyakit khusus, ada baiknya melakukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Agar tidak terjadi efek samping buruk kepada tubuh. (*)