Persebaya Surabaya
Bos Persebaya Surabaya dan Persis Solo Bertemu Bahas Kelanjutan Liga 1 2022
Bos Persebaya Surabaya bertemu dengan Persis Solo. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting.
Azrul Ananda, Kaesang Pangerep bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membahas bagimana perbaikan sepakbola Indonesia ke depan.
Termasuk juga disebut adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Sebagai sesama peserta Liga 1 dan anggota PSSI kita berdiskusi soal masa depan sepak bola Indonesia," sebut Azrul Ananda dikutip dari Tribun Solo.
Azrul Ananda yang merupakan Presiden Klub Persbeaya Surabaya ini mengaku ada kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam pertemuan di Solo. Baik Bajul Ijo dan Persis Solo sepakada mendorong adanya perbaikan sepak bola Indonesia.
"Kita sama-sama sepakat ada perbaikan di persepakbolaan Indonesia, jadi intinya kita akan dalam waktu dekat sama-sama mengeluarkan surat dan statemen tentang concern kita terhadap sepak bola, termasuk KLB (PSSI)," terang Azrul Ananda.
"(Tapi) yang lebih penting dan urgent kelangsungan liga," sambungAzrul.
"Kita mendukung kebaikan sepak bola Indonesia. Jika itu harus KLB ya kita KLB," ucap putra dari Dahlan Iskan ini.
Di tempat yang sama, Kaesang pangarep menuturkan, dirinya dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho segera berkirim surat ke PSSI dan PT LIB.
Kaesang menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
" Kita tidak ada masalah dengan pak Ketum (PSSI). Yang kita permasalahkan adalah ketika di tubuh PSSI ada juga pemilik tim, di situ kan sudah ada conflict of interest itu saja," cetus Kaesang.
"Kami mau perubahan sepak bola yang lebih baik," harap putra dari Presiden Jokowi ini.
Klub Mulai Resah
Keberlangsungan Liga Indonesia juga dinilai penting Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
"(Kalau) kita masih punya duit, kita masih bisa bayar gaji. Kalau yang lain? Sudah pada teriak-teriak, Liga 3 apalagi," ujar Kaesang.
Kondisi ketidakjelasan Liga Indonesia bukan tidak mungkin berimbas kepada finansial klub peserta.