Berita Kecelakaan
Pengendara Motor Terjatuh saat Hindari Lubang di Jalur Truk Pasir, Tewas di Lokasi Kecelakaan
Nyawa melayang akibat kecelakaan di satu ruas jalan rusak di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Nyawa melayang akibat kecelakaan di satu ruas jalan rusak di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Seorang pengendara sepeda motor tewas terjatuh saat menghindari lubang.
Disampaikan Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Supercar Ringsek Tabrak Pembatas Jalan Tol, Kecelakaan Terjadi saat Hujan Lebat
"Korban melaju dari utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, di depan Pasar Nglegok, korban menghindari penanda jalan berlubang dan terjatuh," ujar Rochan kepada wartawan.

"Korban membentur jalan, tidak sadarkan diri dan meninggal," tambahnya.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat korban yang sudah tidak bergerak dan bersimbah darah berada pada posisi tengkurap persis berhimpitan dengan roda belakang truk bermuatan pasir.
Foto-foto tersebut mengesankan seolah korban terlindas truk.
Namun, Rochan menegaskan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan tunggal.
"Korban terjatuh membentur aspal jalan, dan tubuhnya sempat terseret (terdorong) hingga ke roda belakang truk yang sedang parkir," jelasnya.
Muspika tambal jalan berlubang
Rochan mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 3.00 WIB, dini hari sebelum subuh.
Pada pagi harinya, lanjut Rochan, beberapa jam setelah kejadian tersebut, pihak Muspika Kecamatan Nglegok yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan bergotong royong menambal jalan berlubang di sekitar TKP.
Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Polsek Nglegok Iptu Nur Budi justru tidak bersedia berkomentar saat ditanya apakah perbaikan penambalan jalan berlubang tersebut dipicu kecelakaan tersebut.
"Karena jalan berlubang, biar masyarakat aman," ujar Budi menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa sore.