Berita Kudus
Rekam Jejak Perjalanan Raket Yuni Kartika Torehkan Prestasi untuk Merah Putih
Yuni Kartika, mantan pemain bulutangkis putri melegenda, layaknya seorang bintang.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: sujarwo
Di tahun 1993 ia sempat mengikuti kejuaraan dunia. Sayang pemain Korea Selatan Lee Heung Soon yang pernah dikalahkannya, bisa berbalik unggul di babak kelima.
"Puncak tahun 1992, sudah masuk rangking di 10 dunia, rangking sudah di belakangnya Susi Susanti, pada saat Piala Uber 1994," urainya.
Yuni Kartika juga sempat menjadi bagian dari tim piala Uber Indonesia. Tercatat dua kali ia menjadi anggota tim piala Uber Indonesia.
Dari dua kali keikutsertaanya di piala Uber, ia bersama rekan-rekannya sempat merebut piala Uber di tahun 1994.
Menjadi dua kali semifinalis sempat ia rasakan di tahun 1994. Saat semifinal kejuaraan Indonesia Open membuatnya harus puas menjadi semifinalis setelah dihentikan oleh Susi Susanti.
Susi pula yang menghentikan aksinya di kejuaraan Indonesia Open 1996. Pertemuan kedua pemain kebanggaan Indonesia terjadi lagi di babak semifinal namun Yuni kembali dibekuk oleh Susi Suntai.
"Susi Susanti sulit dikalahkan, dia rangking satu dunia bulutangkis putri. Jadi ya seperti itu indikator pemain dunia," jelasnya dengan sangat antusias mengingat Susi adalah teman sekamarnya. (*)