Berita Jateng
Ganjar Pranowo dan Arief Rohman Pakai Payung Terjang Hujan Cek Sungai Penyebab Banjir Cepu
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Bupati Blora Arief Rohman memakai payung menerjang hujan mengecek sungai penyebab banjir
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Bupati Blora Arief Rohman memakai payung menerjang hujan mengecek sungai penyebab banjir di Kawasan Cepu pada Rabu siang (26/10/2022).
Keduanya menerobos guyuran hujan melihat kondisi sungai di kawasan Tuk Buntung Cepu, yang minggu lalu sempat meluap dan merendam ratusan rumah di wilayah setempat.
Ganjar Pranowo, mengungkapkan, sungai di tengah kawasan padat penduduk ini, nampaknya dalam beberapa hari terakhir telah dikeruk sedimentasinya oleh DPUPR Kabupaten Blora.
Sehingga diharapkan aliran air ketika hujan deras lebih lancar dan tidak meluap lagi ke pemukiman penduduk.
"Alhamdulillah saya lihat sudah dikeruk oleh Pak Bupati dan dinas teknisnya. Minggu lalu banjir to? Semoga setelah dikeruk ini, airnya lebih lancar mengalir ke Bengawan Solo ya," ucap Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi.
"Kami minta warganya juga peduli lingkungan. Sungainya sudah dikeruk Pak Bupati, maka jenengan sebagai masyarakat yang tinggal disini juga ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan nggih," sambung Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo meminta Bupati Blora untuk merencanakan pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan agar potensi banjir bisa diminimalisir bahkan hilang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan embung penampung air di wilayah hulu sungai Kecamatan Cepu ini.
"Perencanaan pembangunan embung nya sedang kita susun Pak Gubernur, insyaAllah 2023 nanti kita bangun embungnya," ungkap Arief Rohman.
Upaya jangka pendeknya, pihaknya melakukan normalisasi sungai dengan pengerukan. Tahap awal ini memang dari Tuk Buntung hingga hilir menuju Bengawan Solo.
"Dan insyaAllah berlanjut ke sungai lainnya. Mengingat Cepu ini padat penduduk," ujar Arief Rohman.
Keduanya juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat sekitar yang berkumpul di dekat jembatan Tuk Buntung.
Serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di tepi sungai.
Tampak hadir tim BPBD Blora, dan tenaga teknis DPUPR Kabupaten Blora. (kim)
Baca juga: Jemput Bola ke SMA/SMK, Disdukcapil Batang Targetkan 30 Ribu Pemilih Pemula Terekam
Baca juga: Selamat, 92 Guru Terima Kenaikan Pangkat, Pinta Bupati Blora: Jangan Nambah Angsuran Pinjaman Bank
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 28 Oktober 2022, Pisces Ada Perasaan Tak Dihargai
Baca juga: Olla Ramlan Berharap Masalah Nikita Mirzani Cepat Selesai, Beberkan Sean Sedih Dengar Cerita Lolly