Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pengantin Pria Pukuli Saksi Nikah Hingga Tewas, Bermula dari Pesta yang Digelar Sampai Subuh

Seorang pengantin pria memukuli saksi nikahnya hingga tewas di Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT.

Editor: rival al manaf
net/Tribunnews
Ilustrasi penganiayaan pada pria 

TRIBUNJATENG.COM, NTT - Seorang pengantin pria memukuli saksi nikahnya hingga tewas di Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur

Korban bernama Milikior Tlaan (45) yang juga merupakan Ketua RT 014 di desa tersebut.

Dia dipukuli pengantin pria bernama Yeremias Maol dan kerabatnya hingga tewas tepat usai acara pemberkatan.

Baca juga: Geng Motor Keroyok Warga hingga Tewas Gunakan Celurit yang Dibuat di Sekolah

Baca juga: Modus Begal Payudara Terekam CCTV, Santriwati Jadi Korban

Baca juga: AKBP Ari Cahya Lihat Ferdy Sambo Merokok Sendirian Setelah Brigadir J Tewas: Wajahnya Merah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan, kasus bermula saat acara pemberkatan nikah Yeremias Maol dan Benedikta Tlaan di Gereja Paroki St. Yosef Tublopo, pada Rabu (19/20/2022).

Setelah acara pemberkatan selesai, keluarga melanjutkan acara ramah tamah di rumah.

Acara berlangsung hingga dini hari, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Kasus penganiayaan itu terjadi pada akhir pekan lalu," ujarnya.

Korban yang juga bertindak sebagai ketua RT menyampaikan kepada pihak keluarga untuk menghentikan acara, karena tidak adanya surat izin keramaian.

Milikior khawatir acara tersebut berpotensi terjadi kericuhan karena banyaknya orang yang mengonsumsi minuman beralkohol.

Yeremias dan beberapa anggota keluarganya yang berada dalam pengaruh alkohol merasa tidak setuju dan mengeroyok korban tanpa alasan yang jelas.

Akibatnya, korban mengalami memar pada kedua mata, rasa sakit pada bagian mata, bagian tulang rusuk bagian kanan dan punggungnya.

Korban juga sempat dibawa ke RS Kefamenanu dan mendapatkan perawatan di ruang UGD.

Setelah proses pemeriksaan medis luar, korban diberikan beberapa obat, kemudian diperbolehkan pulang dan diminta untuk tetap melakukan rawat jalan di Puskesmas Tublopo.

Sesuai anjuran dokter, korban diminta untuk beristirahat di rumah.

Namun pada pagi hari, ternyata korban pun menghembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Jalan Cilacap Pangandaran Lumpuh Berjam-jam Terendam Banjir Satu Meter

Baca juga: Viral Video Rizky Billar Diomeli Emak-emak, Diduga Terkait Kasus KDRT Kepada Lesti Kejora

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions Liverpool Inter Milan Susul PSG, Barcelona Susul Juventus

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved