Media Laboratorium Virtual Efektif Tingkatkan Hasil Belajar Kesetimbangan Kimia

Media Laboratorium Virtual Efektif Tingkatkan Hasil Belajar Kesetimbangan Kimia

Muhammad Kusni, S.Pd.
Guru Kimia SMAN 1 Jetis Kab. Bantul

Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mengarahkan siswa agar terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Keterlibatan aktif siswa tersebut berkaitan dengan aktivitan penemuan dan pengembangan fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan.

Dalam implementasinya ternyata masih banyak ditemukan kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran, serta belum sepenuhnya siswa mandiri dalam belajar.

Untuk mendukung keaktifan siswa dalam belajar, guru perlu menggunakan alat media dalam proses pembelajaran.

Hal ini bertujuan untuk lebih menarik perhatian siswa untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti proses pembelajaran.

Menurut Hamzah B. Uno dalam buku Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran (2018:12), media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik secara terencana, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif, dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

Fungsi dari media pembelajaran adalah dapat membantu memudahkan proses belajar bagi peserta didik, memberikan pengalaman yang lebih nyata, menarik perhatian dan minat belajar peserta didik, serta dapat menyingkronkan antara teori dan realitanya.

Pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dengan media pembelajaran.

Pada materi Kesetimbangan Kimia banyak materi yang perlu diingat, dinalar, dianalisa, dan diamati.

Dibutuhkan media yang menarik, tetapi juga menantang untuk mempelajari, maupun melakukan percobaan.

Laboratorium virtual dipilih sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi Kesetimbangan Kimia di kelas XI MIPA.

Laboratorium virtual adalah salah satu bentuk laboratorium dengan pengamatan atau eksperimen dengan menggunakan software yang dijalankan oleh sebuah komputer.

Semua peralatan yang diperlukan oleh sebuah laboratorium terdapat di dalam software tersebut.

Simulasi komputer memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar kimia secara dinamis dan interaktif.