Puisi
Puisi Hari Sumpah Pemuda Karya WS Rendra, Taufiq Ismail hingga Chairil Anwar
Puisi Hari Sumpah Pemuda Karya WS Rendra, Taufiq Ismail hingga Chairil Anwar
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Puisi Hari Sumpah Pemuda Karya WS Rendra, Taufiq Ismail hingga Chairil Anwar
TRIBUNJATENG.COM - Berikut kumpulan puisi tentang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 karya Chairil Anwar, WS Rendra hingga Taufiq Ismail:
1. WS Rendra
Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
18 Juni 1960
2. Chairil Anwar
Prajurit Jaga Malam
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...