Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

UPDATE Mayat Perempuan dalam Tas Laudry, Polres Jepara: Ada Bekas Benda Tumpul di Kepala dan Leher

Kondisi mayat perempuan di dalam tas adalah lidah menjulur keluar dan tanda bekas kekerasan benda tumpul kepala kanan serta leher.

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga di kebun, Dukuh Sawahan, Desa Kepuk, Kecamatam Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022), sempat mengalami kekerasan sebelum meninggal.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrurrozi mengatakan, bekas kekerasan itu terletak di bagian kepala.

"Kondisi korban lidah menjulur keluar dan tanda bekas kekerasan benda tumpul kepala kanan serta leher," kata AKP M Fachrurrozi kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: 40 Miras Disita Saat Penertiban, Petugas Tutup Tempat Karaoke di Donorojo Jepara

Bekas-bekas tanda kekerasan di tubuh korban itu diketahui setelah dilakukan visum luar.

Dia mengungkapkan, mayat yang ditemukan warga di dalam tas laundry itu adalah korban pembunuhan.

Untuk itu, ujar dia, dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Selain itu, otopsi ini juga untuk mengetahui secara pasti identitas korban.

Proses otopsi ini dilakukan karena kondisi korban sudah sulit diketahui ciri-ciri fisiknya.

Baca juga: Mayat di Dalam Tas yang Ditemukan di Kepuk Sawahan Jepara Berjenis Kelamin Perempuan

Baca juga: 48 Panwascam Sudah Dilantik, Bawaslu Jepara: Langsung Tancap Gas Laksanakan Tugas

AKP M Fachrurrozi mengungkapkan, korban diduga telah meninggal sejak empat hari lalu. 

Sementara itu, pantauan Tribunjateng.com, di RSUD RA Kartini Jepara, saat ini proses otopsi masih berlangsung.

Otopsi ini melibatkan Biddokkes Polda Jateng dan dokter rumah sakit setempat.

Gegerkan Warga Dukuh Sawahan

Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, warga Dukuh Sawahan, RT 01 RW 01, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam tas, Jumat (28/10/2022).

Riyanto, warga setempat menceritakan, keberadaan mayat itu pertama kali diketahui oleh pencari rumput, sekira pukul 10.00.

Awalnya pencari rumput curiga dengan tas yang diletakkan di kebun pinggir jalan.

Tim relawan yang membawa mayat di dalam tas tiba di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022). Jenazah diketahui berjenis kelamin perempuan.
Tim relawan yang membawa mayat di dalam tas tiba di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022). Jenazah diketahui berjenis kelamin perempuan. (Tribun Jateng/ M YUNAN SETIAWAN)

Baca juga: Prihatin Sampah, Fara Pasang Stopper Sampah di Sungai Kawasan Pesisir Jepara

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved