Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

BLT UMKM Semarang Cair November

Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pelaku UMKM di Kota Semarang direncanakan cair di pertengahan November tahun ini.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto. 
Pelaku UMKM saat melayani pembeli di bazar kampung kuliner Pujasera Energi, Tambakharjo, Semarang Barat, Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pelaku UMKM di Kota Semarang direncanakan cair di pertengahan November tahun ini.

Bantuan BLT UMKM tersebut menyasar 630 UMKM di kota Lumpia.

Setiap UMKM mendapatkan  sebesar Rp140 ribu dalam bentuk barang seperti minyak goreng, beras, dan lainnya.

"Saya pribadi tidak terlalu mengharapkan bantuan tersebut lantaran terhitung kecil," terang Pelaku UMKM Kota Semarang, Bekti (35) kepada Tribunjateng.com, Sabtu (29/10/2022).

Ia hanya berharap, barang-barang sembilan bahan pokok tidak naik kembali.

Ia berpesan kepada pemerintah supaya lebih fokus terhadap pengendalian harga sembako.

"Iya yang penting barang kebutuhan jangan naik lagi," ungkap penjual ayam penyet itu.

Pelaku UMKM Kuswati mengatakan, tidak tahu informasi soal bantuan BLT UMKM.

Pemilik usaha kuliner kepala manyung dan jajanan pasar itu hanya fokus berjualan untuk menghidup keluarganya.

"Ya pengennnya dapat biar membantu pedagang kecil seperti saya," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Agus Wuryanto menyebut, dana bantuan BLT untuk UMKM di Kota Semarang akan cair bulan November.

"Kalau tidak awal ya pertengahan November nanti didistribusikan," katanya kepada Tribunjateng.com, 

Ia mengatakan, bantuan BLT UMKM menyasar 630 UMKM.

Setiap UMKM mendapatkan  sebesar Rp140 ribu dalam bentuk barang seperti minyak goreng, beras, dan lainnya.

"Syarat NIP orang asli Semarang , ya ga cakup semua tapi lumayanlah," ungkapnya.

Pihaknya juga mengajukan bantuan ke pusat untuk seluruh UMKM di Kota Semarang.

Data UMKM di kota Semarang seluruhnya disetor ke Kementerian Koperasi dan UMKM tinggal pihak pusat yang menyaring.

"Kami sudah usulkan, tapi belum ada kabar, mungkin Desember nanti," paparnya. (Iwn) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved