Berita Semarang
Silaturahmi Ke Habib Umar Muthohar, Kapolri Dapat Pertanyaan Soal Kepercayaan Publik Terhadap Polri
Kapolri Jend. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melakukan safari di Jawa Tengah, dengan silaturahim ke kediaman Habib Umar Muthohar.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan safari di Jawa Tengah, mulai dari menghadiri Stadium Generale di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Sabtu (29/10/2022) pukul 10.00.
Agenda dilanjutkan dengan silaturahim ke kediaman Habib Umar Muthohar di Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada pukul 12.00.
Kehadiran Listyo disambut oleh sejumlah habaib dan ulama dari berbagai wilayah Semarang dan sekitarnya.
Baca juga: Pengakuan PA Pria yang Tega Tusuk Istrinya yang Hamil Hingga Tewas
Baca juga: Hasil Liga Inggris Liverpool Ditumbangkan Leeds, Kesucian Anfield Ternoadai
Baca juga: Duduk Perkara Tragedi 146 Orang Tewas dalam Pesta Halloween
Dalam forum santai ini, Kapolri bercengkrama dan tanya jawab dengan para habaib dalam situasi yang akrab dan cair.
Dalam beberapa kesempatan, nampak Listyo tersenyum dengan ucapan maupun candaan yang terlontar saat acara berlangsung.
Meskipun dalam suasana yang akrab dan cair, momen ini dimanfaatkan oleh seorang pengunjung yang bertanya pada Listyo Sigit terkait kepercayaan publik pada institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Orang kalau berhubungan dengan polisi, takut dan malas. Masyarakat apatis karena pelayanan tidak baik. Merasa tertekan. Apa solusinya Pak? Saya minta Pak Listyo bisa membenahi budaya ini," kata Habib Hasan yang cerita pengalamannya bersentuhan dengan polisi.
Kapolri menerima masukan yang disampaikan dan pihaknya tengah mperbaiki budaya pelayanan di tubuh Polri.
Institusinya pun kini amat terbuka dengan saran dan kritik.
"Jadi memang, di awal sampai saat ini, saya tekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres, harus berubah. Harus mau mendengarkan kritik dan saran masyarakat. Supaya kita tahu kesalahannya. Saya ingin dan butuh kritik," tutur dia.
Listyo menyampaikan, berupaya memberikan pelayanan yang responsif dan tidak membeda-bedakan. Ia menyampaikan, pihaknya telah memiliki sejumlah layanan pengaduan bagi masyarakat.
"Kami punya Dumas Presisi dan ada Propam Presisi kalau dan apa-apa bisa dilaporkan segera," jelasnya.
Selain itu, Jenderal Listyo menegaskan, pihaknya berupaya memberantas pungutan liar (pungli).
Satu di antaranya langkahnya dengan meniadakan tilang di tempat dengan menggantinya ke elektronik.
Diketahui, Kapolri telah memerintahkan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak lagi melakukan penilangan secara manual.