Berita Purbalingga
Puluhan Tahun Gelap Gulita, Rumah Markini di Purbalingga Kini Terang Benderang Berkat BPBL ESDM
Markini (62) warga Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ini hidup puluhan tahun tanpa aliran listrik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Markini (62) warga Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ini hidup puluhan tahun tanpa aliran listrik.
Kurang lebih 66 tahun lamanya, Markin hanya mengandalkan lampu teplok atau lampu tempel dari minyak tanah.
Dalam kegelapan itu dia hidup sebatang kara karena tidak punya anak.
"Senang sekali akhirnya dapat teraliri listrik, terutama bagian ruang tamu dan dapur.
Biasanya hanya menggunakan lampu teplok, dengan menggunakan minyak tanah seliter dengan harga Rp20 ribu untuk satu bulan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Dia selama ini hanya tinggal sendiri dan tidak punya anak.
Rumah terang Markini adalah berkat bantuan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian ESDM.
Bantuan tersebut tersebar di 17 Kecamatan, sebanyak 1.801 rumah tangga di Kabupaten Purbalingga.
Hal itu diungkapkan Direktur Tekhnik dan Lingkungan ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M.P. Dwi Nugroho saat peresmian BPBL di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Senin (31/10/2022)
Pihaknya mengatakan dari target 80.000 rumah tangga se-Indonesia untuk provinsi Jawa Tengah ditargetkan terpasang 9.332 rumah tangga.
"Dari target 80.000 rumah tangga se Indonesia, Kementerian ESDM telah merencanakan sebanyak 9.332 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Jawa Tengah," ungkapnya.
Kabupaten Purbalingga sendiri mendapatkan 1.801 sambungan rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan.
"Hingga 23 Oktober 2022 telah tersambung sebanyak 6.112 rumah tangga di Jawa Tengah.
Tentunya Kementerian ESDM dan PLN berkomitmen menuntaskan penyelesaian penyambungan listrik program ini hingga akhir tahun anggaran 2022," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Rofik Hananto yang hadir meresmikan program itu menerangkan, BPBL merupakan amanat pemerintah.